Jaga transparansi, RALB bentuk Bank Garansi
A
A
A
Sindonews.com - Kepastian Muhammad Fauzi Nasution memimpin PSMS Medan ke depan semakin nyata. Rencananya, panitia menggelar rapat anggota luar biasa (RALB) PSMS Medan, Jumat (6/12) pekan depan. Anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) menjadi fokus utama.
"Kami sudah sepakat dari kepanitiaan PSMS Medan menjadwalkan RALB dilaksanakan 6 Desember. Ada dua poin utama yang akan dibahas untuk RALB mendatang,"ungkap Sekretaris OC, Julius Raja.
Dengan adanya pembahasan AD/ART ini, menurut Julius untuk pemantapan AD/ART sesuai statuta PSSI yang mengacu kepada klub yang profesional. Selain itu, AD/ART ini juga berguna untuk diketahui sponsor yang mau bekerjasama ke depan.
Menurutnya, pemantapan AD/ART tersebut dilakukan beberapa renovasi. Hal ini harus dilakukan melihat dan mempertimbangkan perkembangan zaman sepak bola saat ini. "AD/ART ini kan sudah lama tak diganti. Karena itu di RALB nanti akan dibahas beserta kepanitiaan yang membuat AD/ART tersebut," jelasnya.
RALB yang akan dihadiri 40 perwakilan klub PSMS tersebut juga mengagendakan dibentuknya Bank Garansi yang diperuntukan bagi organisasi PSMS Medan serta jaminan berjalannya tim di kompetisi mendatang.
Dibentuknya bank Garansi, jelas Julius, belajar dari pengalaman kelam perjalanan PSMS Medan belakangan ini masa dualisme kepengurusan Indra Sakti Harahap dan Beni Sihotang berbuntut pada ketidakjelasan gaji pemain. "Jadinya dengan adanya bank garansi itu berguna sebagai modal awal untuk membeli materi pemain, pelatih dan operasional PSMS kedepannya," jelasnya.
Julius pun berharap dengan adanya RALB ini masyarakat Kota Medan dan sekitarnya turut membantu untuk kemajuan PSMS Medan kedepannya. Pasalnya, klub ini sudah lama mati suri, untuk itu dengan klub yang mempunyai nama besar bisa kembali lagi dalam ke jayaannya.
Sementara itu, yang bertugas dalam membahas Bank Garansi Ketua Kepanitiaan Azzam Nasution dkk. Azzam mengatakan, Bank Garansi ini bertujuan untuk mengetahui modal awal yang dimiliki oleh ketum PSMS Medan mendatang.
Bank Garansi ini nantinya mengetahui dana awal dan dana total untuk PSMS Medan mengarungi kompetisi satu musim. "Kita juga harus tahu modal awal untuk biaya operasional PSMS musim mendatang, sebelum mendapatkan sponsor," ungkapnya.
Lebih lanjut, Azzam menuturkan pelajaran masa lalu menjadikan pihaknya benar-benar teliti dan menpersiapkan segala sesuatunya terjadinya. Selain itu dimungkinkan akan dibuatkannya nota kesepakatan pada ketua umum yang baru ini.
"Memang sebenarnya kami sudah bersyukur Pak Fauzi sudah mau menjadi ketum PSMS. Tapi, sebagai kepanitiaan belajar dari yang terdahulu Benny Sihotang dan Indra Sakti Harahap, jadinya semuanya harus jelas dan transparan," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Muhammad Fauzi Nasution merupakan mantan tim medis klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund, yang menangani soal gizi dan fisik pemain. Majunya Fauzi setelah calon tunggal Ketua Umum PSMS Medan sebelumnya Randiman Tarigan mengundurkan diri.
"Kami sudah sepakat dari kepanitiaan PSMS Medan menjadwalkan RALB dilaksanakan 6 Desember. Ada dua poin utama yang akan dibahas untuk RALB mendatang,"ungkap Sekretaris OC, Julius Raja.
Dengan adanya pembahasan AD/ART ini, menurut Julius untuk pemantapan AD/ART sesuai statuta PSSI yang mengacu kepada klub yang profesional. Selain itu, AD/ART ini juga berguna untuk diketahui sponsor yang mau bekerjasama ke depan.
Menurutnya, pemantapan AD/ART tersebut dilakukan beberapa renovasi. Hal ini harus dilakukan melihat dan mempertimbangkan perkembangan zaman sepak bola saat ini. "AD/ART ini kan sudah lama tak diganti. Karena itu di RALB nanti akan dibahas beserta kepanitiaan yang membuat AD/ART tersebut," jelasnya.
RALB yang akan dihadiri 40 perwakilan klub PSMS tersebut juga mengagendakan dibentuknya Bank Garansi yang diperuntukan bagi organisasi PSMS Medan serta jaminan berjalannya tim di kompetisi mendatang.
Dibentuknya bank Garansi, jelas Julius, belajar dari pengalaman kelam perjalanan PSMS Medan belakangan ini masa dualisme kepengurusan Indra Sakti Harahap dan Beni Sihotang berbuntut pada ketidakjelasan gaji pemain. "Jadinya dengan adanya bank garansi itu berguna sebagai modal awal untuk membeli materi pemain, pelatih dan operasional PSMS kedepannya," jelasnya.
Julius pun berharap dengan adanya RALB ini masyarakat Kota Medan dan sekitarnya turut membantu untuk kemajuan PSMS Medan kedepannya. Pasalnya, klub ini sudah lama mati suri, untuk itu dengan klub yang mempunyai nama besar bisa kembali lagi dalam ke jayaannya.
Sementara itu, yang bertugas dalam membahas Bank Garansi Ketua Kepanitiaan Azzam Nasution dkk. Azzam mengatakan, Bank Garansi ini bertujuan untuk mengetahui modal awal yang dimiliki oleh ketum PSMS Medan mendatang.
Bank Garansi ini nantinya mengetahui dana awal dan dana total untuk PSMS Medan mengarungi kompetisi satu musim. "Kita juga harus tahu modal awal untuk biaya operasional PSMS musim mendatang, sebelum mendapatkan sponsor," ungkapnya.
Lebih lanjut, Azzam menuturkan pelajaran masa lalu menjadikan pihaknya benar-benar teliti dan menpersiapkan segala sesuatunya terjadinya. Selain itu dimungkinkan akan dibuatkannya nota kesepakatan pada ketua umum yang baru ini.
"Memang sebenarnya kami sudah bersyukur Pak Fauzi sudah mau menjadi ketum PSMS. Tapi, sebagai kepanitiaan belajar dari yang terdahulu Benny Sihotang dan Indra Sakti Harahap, jadinya semuanya harus jelas dan transparan," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Muhammad Fauzi Nasution merupakan mantan tim medis klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund, yang menangani soal gizi dan fisik pemain. Majunya Fauzi setelah calon tunggal Ketua Umum PSMS Medan sebelumnya Randiman Tarigan mengundurkan diri.
(aww)