Dipinang Persija, Agung Supriyanto galau
A
A
A
Sindonews.com - Bayang-banyang kembali ke Divisi Utama dan tidak ada kejelasan terkait pembayaran gaji pemain, membuat penggawa Persijap Jepara resah. Mereka pun siap-siap hengkang dari Bumi Kartini.
Salah satunya yang bersiap untuk hengkang adalah striker andalan Persijap, Agung Supriyanto. Striker yang identik dengan nomor punggung 18 itu mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk bergabung ke Persija Jakarta.
Tawaran dari Macan Kemayoran –Julukan Persija- tentu bukan tanpa alasan. Ketajaman Striker berusia 23 tahun ini menjadi salah satu alasannya. Agung pun menjadi salah satu striker tersubur di Persijap dengan sudah mengkoleksi 9 gol, bersama Noorhadi yang juga sudah mengkoleksi 9 gol.
Tawaran tersebut, kata Agung disampaikan langsung oleh Manajer Persija Ferry Paulus. Tawaran itu sudah beberapa kali dan bahkan Feri sudah memintanya untuk segera merapat ke Persija, untuk berlatih bersama. ''Saya dari kemarin-kemarin sampai sekarang ditelepon pihak Persijap untuk segera bergabung ke sana,” ujar Agung Supriyanto.
Hanya saja, sambung Agung, belum adanya kejelasan kapan pembayaran gajinya di Persijap, membuat dirinya masih menunggu kejelasan. ”Gaji belum keluar jadi saya menunggu dulu, sampai ada kejelasan dari Persijap, dan masalah Administrasi sampai tanggal 5 Desember,” katanya.
Agung mengaku, ketika mendapatkan tawaran dari Persija, seakan mimpi masa kecilnya menjadi nyata. Maklum saja, pemain yang mengemas 9 gol untuk Persijap selama kompetisi IPL ini memiliki mimpi untuk bisa memperkuat Persija.
''Ini (tawaran Persija) adalah impian saya sejak kecil dan saya sangat berminat untuk ke Persija,tapi hati kecil saya masih ingin menunggu kejelasan Persijap dulu,” ujarnya.
Agung berharap, segera ada kejelasan akan nasib Laskar Kalinyamat. Diapun menyimpan harapan besar pada pertemuan yang akan dilakukan oleh manajemen, Pengcab, dan stakeholder Jepara yang akan dilaksanakan Selasa (3/12). Dari pertemuan tersebut, diharapkan bisa memberikan titik terang
bagi Persijap, terutama terkait masalah pembayaran gaji.
''Sampai sekarang gaji belum ada kejelasan, dan kami tidak tahu harus sampai kapan menunggu ketidak jelasan ini,” tandasnya.
Pemain lain, Ahmad Buchori mengaku, meski secara keinginan masih ingin bertahan di Persijap, namun, jika Persijap tidak segera memberikan kejelasan dirinya pun siap-siap untuk mencari klub lain. ”Saya menunggu dulu kejelasan dari Persijap, tetapi kalau berlarut-larut tentu saya harus memikirkan masa depan juga,” kata pemain bernomor punggung 35 ini.
Salah satunya yang bersiap untuk hengkang adalah striker andalan Persijap, Agung Supriyanto. Striker yang identik dengan nomor punggung 18 itu mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk bergabung ke Persija Jakarta.
Tawaran dari Macan Kemayoran –Julukan Persija- tentu bukan tanpa alasan. Ketajaman Striker berusia 23 tahun ini menjadi salah satu alasannya. Agung pun menjadi salah satu striker tersubur di Persijap dengan sudah mengkoleksi 9 gol, bersama Noorhadi yang juga sudah mengkoleksi 9 gol.
Tawaran tersebut, kata Agung disampaikan langsung oleh Manajer Persija Ferry Paulus. Tawaran itu sudah beberapa kali dan bahkan Feri sudah memintanya untuk segera merapat ke Persija, untuk berlatih bersama. ''Saya dari kemarin-kemarin sampai sekarang ditelepon pihak Persijap untuk segera bergabung ke sana,” ujar Agung Supriyanto.
Hanya saja, sambung Agung, belum adanya kejelasan kapan pembayaran gajinya di Persijap, membuat dirinya masih menunggu kejelasan. ”Gaji belum keluar jadi saya menunggu dulu, sampai ada kejelasan dari Persijap, dan masalah Administrasi sampai tanggal 5 Desember,” katanya.
Agung mengaku, ketika mendapatkan tawaran dari Persija, seakan mimpi masa kecilnya menjadi nyata. Maklum saja, pemain yang mengemas 9 gol untuk Persijap selama kompetisi IPL ini memiliki mimpi untuk bisa memperkuat Persija.
''Ini (tawaran Persija) adalah impian saya sejak kecil dan saya sangat berminat untuk ke Persija,tapi hati kecil saya masih ingin menunggu kejelasan Persijap dulu,” ujarnya.
Agung berharap, segera ada kejelasan akan nasib Laskar Kalinyamat. Diapun menyimpan harapan besar pada pertemuan yang akan dilakukan oleh manajemen, Pengcab, dan stakeholder Jepara yang akan dilaksanakan Selasa (3/12). Dari pertemuan tersebut, diharapkan bisa memberikan titik terang
bagi Persijap, terutama terkait masalah pembayaran gaji.
''Sampai sekarang gaji belum ada kejelasan, dan kami tidak tahu harus sampai kapan menunggu ketidak jelasan ini,” tandasnya.
Pemain lain, Ahmad Buchori mengaku, meski secara keinginan masih ingin bertahan di Persijap, namun, jika Persijap tidak segera memberikan kejelasan dirinya pun siap-siap untuk mencari klub lain. ”Saya menunggu dulu kejelasan dari Persijap, tetapi kalau berlarut-larut tentu saya harus memikirkan masa depan juga,” kata pemain bernomor punggung 35 ini.
(aww)