Rossi akui gagal tiru prestasi Stoner

Selasa, 03 Desember 2013 - 02:13 WIB
Rossi akui gagal tiru prestasi Stoner
Rossi akui gagal tiru prestasi Stoner
A A A
Sindonews.com - Valentino Rossi membeberkan alasan kepindahannya dari Yamaha Racing ke tim Ducati pada tahun 2011 lalu. Ini bukan soal persaingan di dalam garasi tim asal Jepang, melainkan ia tertarik melihat prestasi yang ditorehkan Casey Stoner.

Dalam sebuah wawancana dengan majalah Rolling Stone beberapa hari lalu, ia mengaku sempat berpikir bagaimana Stoner bisa memenangkan balapan dengan mengendarai motor Ducati. Sejak itu rider Italia ini tertarik untuk meniru kesuksesan juara dunia dua kali MotoGP tersebut.

"Stoner melakukan pekerjaan yang menakjubkan di Ducati. Saya sering meminta laporan informasi dari teknis di Ducati, bagaimana ia bisa mencapai prestasi yang membanggakan itu," katanya dilansir La Gazzetta Dello Sport, Selasa (3/12/2013).

Mungkin banyak pecinta balapan MotoGP yang bertanya-tanya bagaimana pembalap Australia itu bisa memacu Kuda Pacu Ducati. Tapi itu bukan masalah mesin, melainkan kelihaiannya dalam mengendari motor.

"Dulu orang berpikir Stoner sangat cepat - tetapi tidak terlalu cerdas. Dan itulah mengapa, pada akhirnya ia berhasil. Pada kenyataannya adalah bahwa di Ducati ia harus melampaui batas . Pergi lebih cepat dan lebih cepat. Tapi ketika datang ke Ducati sepeda motor ini bukan yang terbaik," lanjutnya.

Selama The Doctor berada di tim asal Italia itu selama dua musim ini ia gagal mengemas prestasi yang membanggakan. Pada tahun 2011, Rossi berada di posisi ketujuh. Sementara tahun 2012, peringkatnya naik satu anak tangga ke urutan keenam. Melihat kegagalannya itu, akhirnya ia memutuskan hijrah ke Yamaha lagi di musim ini.

Berbeda dengan Rossi, Stoner justru hanya membutuhkan satu musim ini menjadi juara dunia sejak memutuskan pindah dari Honda pada tahun 2007.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0638 seconds (0.1#10.140)
pixels