Wushu bernafsu lebihi target
Selasa, 03 Desember 2013 - 22:41 WIB
Wushu bernafsu lebihi target
A
A
A
Sindonews.com - Berkaca dari hasil positif di Islamic Solidarity Games (ISG) Palembang pada September 2013, membuat kepercayaan diri atlet wushu nasional semakin meningkat jelang SEA Games XXVII Myanmar.
Dibebani target empat emas, mereka justru berharap bisa melebihi target. “Cabang wushu diberikan target meraih empat medali emas di SEA Games 2013, namun tidak menutup kemungkinan bisa melebihi target yang diberikan KONI Pusat," tegas pelatih wushu nasional, Yuliana Kurniawan, dikutip laman resmi Satlak Prima, Selasa (3/12).
"Semua itu terpantau melalui Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang September 2013 dengan menyumbang sembilan medali emas bagi Merah-Putih."
Menurutnya, 19 atlet yang ditempa di Pelatnas sudah melakukan latihan optimal dan siap diturunkan dalam kejuaraan baik di nomor taulho maupun shanda.
Atlet andalan Indonesia di SEA Games Myanmar nanti adalah Ahmad Hulaewi, Charles Sutanto, Aldy Lukman, Marhten Mordan di sektor putra. Sementara di sektor putri, mengandalkan Linsdwel, Natalies Chriselda, Ivana Ardelia Irmanto, Juwita Niza Wasni, dan Thalia Lovita.
Dibebani target empat emas, mereka justru berharap bisa melebihi target. “Cabang wushu diberikan target meraih empat medali emas di SEA Games 2013, namun tidak menutup kemungkinan bisa melebihi target yang diberikan KONI Pusat," tegas pelatih wushu nasional, Yuliana Kurniawan, dikutip laman resmi Satlak Prima, Selasa (3/12).
"Semua itu terpantau melalui Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang September 2013 dengan menyumbang sembilan medali emas bagi Merah-Putih."
Menurutnya, 19 atlet yang ditempa di Pelatnas sudah melakukan latihan optimal dan siap diturunkan dalam kejuaraan baik di nomor taulho maupun shanda.
Atlet andalan Indonesia di SEA Games Myanmar nanti adalah Ahmad Hulaewi, Charles Sutanto, Aldy Lukman, Marhten Mordan di sektor putra. Sementara di sektor putri, mengandalkan Linsdwel, Natalies Chriselda, Ivana Ardelia Irmanto, Juwita Niza Wasni, dan Thalia Lovita.
(nug)
