Masuk fase ideal, Ferdinand dkk mulai nyetel
A
A
A
Sindonews.com - Penyerang Persib Bandung Ferdinand Sinaga mengaku mendapat banyak hal dari pemusatan latihan di Ciamis. Menurut mantan striker Persisam Samarinda itu, hal paling berpengaruh bagi tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini adalah kekompakan antarpemain yang kian terwujud.
Selama satu pekan di Ciamis, skuad Pangeran Biru mendapatkan berbagai menu latihan. Bahkan, dua pertandingan ujicoba pun turut menghiasi kegiatan Tony Sucipto dkk di kota galendo tersebut. Pada laga persahabatan pertama yang digelar di Stadion Galuh, Persib mengempaskan Persikab Kabupaten Bandung dengan skor telak 6-0. Selanjutnya, masih di arena yang sama, Pangeran Biru bermain imbang 2-2 melawan tim tuan rumah, PSGC Ciamis.
Tim pelatih Persib memang sengaja ‘mengasingkan’ para pemain asuhannya di kota yang relatif jauh dari Kota Bandung. Selain agar bisa fokus pada berbagai sesi latihan jelang Indonesia Super League (ISL) 2014, skuad Persib juga diharapkan bisa menjalin komunikasi intensif satu sama lain, sehingga soliditas lebih cepat terbentuk.
''Setelah pemusatan latihan memang banyak perbedaan yang kami rasakan di internal tim, terutama kekompakan. Saya pun jadi lebih mengenal pemain-pemain lain. Di dalam lapangan, antarpemain bisa lebih nyetel,” kata Ferdinand.
Pada dua pertandingan uji coba di Ciamis, mantan pemain Persisam Putra Samarinda ini mendapatkan penilaian positif dari pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman. Diplot sebagai winger kiri, Ferdinand mampu menjadi pelayan untuk sang bomber andalan, Sergio van Dijk.
Sebagai pesepakbola bertipikal menyerang, Ferdinand juga sukses meredam ambisi serta egoisme untuk membobol gawang lawan. Dari delapan gol yang dilesakkan Persib pada dua laga uji coba, pemain berusia 25 tahun ini bahkan tidak mencetak satu gol pun. Namun bukan berarti tidak produktif. Ferdinand mengoleksi dua asist untuk Sergio.
''Memang itu bagian dari instruksi yang diberikan pelatih. Dan jika mendapatkan penilaian baik, ya terima kasih. Tapi saya rasa, saya dan tim ini masih bisa lebih baik dari sekarang,” tuturnya.
Kekompakan yang kini tumbuh di skuad Pangeran Biru, juga sudah membuat Ferdinand nyaman di lapangan. Bahkan menurutnya, tim ini hanya butuh beberapa tahapan lagi untuk siap bertarung di kompetisi ISL musim depan. ''Bisa dibilang sudah masuk tahap ideal,” pungkas pemain lulusan SSB Saswco Bandung ini.
Selama satu pekan di Ciamis, skuad Pangeran Biru mendapatkan berbagai menu latihan. Bahkan, dua pertandingan ujicoba pun turut menghiasi kegiatan Tony Sucipto dkk di kota galendo tersebut. Pada laga persahabatan pertama yang digelar di Stadion Galuh, Persib mengempaskan Persikab Kabupaten Bandung dengan skor telak 6-0. Selanjutnya, masih di arena yang sama, Pangeran Biru bermain imbang 2-2 melawan tim tuan rumah, PSGC Ciamis.
Tim pelatih Persib memang sengaja ‘mengasingkan’ para pemain asuhannya di kota yang relatif jauh dari Kota Bandung. Selain agar bisa fokus pada berbagai sesi latihan jelang Indonesia Super League (ISL) 2014, skuad Persib juga diharapkan bisa menjalin komunikasi intensif satu sama lain, sehingga soliditas lebih cepat terbentuk.
''Setelah pemusatan latihan memang banyak perbedaan yang kami rasakan di internal tim, terutama kekompakan. Saya pun jadi lebih mengenal pemain-pemain lain. Di dalam lapangan, antarpemain bisa lebih nyetel,” kata Ferdinand.
Pada dua pertandingan uji coba di Ciamis, mantan pemain Persisam Putra Samarinda ini mendapatkan penilaian positif dari pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman. Diplot sebagai winger kiri, Ferdinand mampu menjadi pelayan untuk sang bomber andalan, Sergio van Dijk.
Sebagai pesepakbola bertipikal menyerang, Ferdinand juga sukses meredam ambisi serta egoisme untuk membobol gawang lawan. Dari delapan gol yang dilesakkan Persib pada dua laga uji coba, pemain berusia 25 tahun ini bahkan tidak mencetak satu gol pun. Namun bukan berarti tidak produktif. Ferdinand mengoleksi dua asist untuk Sergio.
''Memang itu bagian dari instruksi yang diberikan pelatih. Dan jika mendapatkan penilaian baik, ya terima kasih. Tapi saya rasa, saya dan tim ini masih bisa lebih baik dari sekarang,” tuturnya.
Kekompakan yang kini tumbuh di skuad Pangeran Biru, juga sudah membuat Ferdinand nyaman di lapangan. Bahkan menurutnya, tim ini hanya butuh beberapa tahapan lagi untuk siap bertarung di kompetisi ISL musim depan. ''Bisa dibilang sudah masuk tahap ideal,” pungkas pemain lulusan SSB Saswco Bandung ini.
(aww)