Laskar Wong Kito datangkan Hulk
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) membuktikan kalau mereka akan mendatangkan bomber anyar yang belum pernah merumput di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Manajemen SFC langsung mengklaim, striker anyar bernama Serge Pacome Djiehoua, asal Pantai Gading itu langsung bergabung ke Batu, Jawa Timur.
Jika melihat performa fisik Djiehoua ini, tak jauh berbeda dengan striker berotot asal Brasil Giovanildo Vieira ‘Hulk’ de Souza, yang bermain di Zenit St. Petersburg. Pemain kelahiran Abidjan (Pantai Gading) 25 September 1983 itu, terakhir bermain untuk klub Boluspor, klub yang berkompetisi di Turkcell Super League.
Menurut manajer SFC Robert Heri, pihaknya sepakat untuk mendatangkan pemain asal Pantai Gading itu, setelah mempelajari dan melihat rekam jejak beberapa striker asing sebelum resmi direkrut. '
''Kami rasa Serge cocok menjadi striker asing Sriwijaya FC musim ini. Selain postur dan gerakan bagus bahkan dia dijuluki Hulk Pantai Gading. Dia juga telah merasakan bagaimana bermain di liga Eropa, bersama salah satu tim besar Turki yakni Bulospor. Kami yakin dia akan menjadi salah satu striker asing yang bermain di Indonesia yang ditakuti pemain belakang lawan,”beber Robert.
Robert memberi kepastian, kalau Serge Djiehoua sendiri tadi malam sudah tiba di Jakarta dan besok pagi (hari ini) Serge langsung menuju Malang. Guna bergabung bersama tim yang sedang melakukan Training Camp (TC).
Setelah beberapa hari mengikuti TC, Serge yang dikabarkan pernah menjadi tandem Lanchine Kone di salah satu klub pada liga Pantai Gading, Kaizer Chiefs, bisa menjadi nilai tambah. ''Insya Allah kalau memang Serge langsung menyatu dalam tim, maka akan dimainkan saat mengikuti turnamen Piala Gubernur Jatim nanti,” sambungnya.
Dari catatan Robert, Serge pernah menciptakan 42 gol sewaktu masih memperkuat tim Turki lainya, Antalyaspor dalam 70 pertandingan. Walau Robert telah memberikan pemain yang telah pernah merumput di Eropa, tapi dirinya tetap menyerahkan keputusan dan menunggu rekomendasi dari jajaran pelatih. Apakah pemain 30 tahun itu itu sesuai dengan skema yang akan diterapkan pelatih.
''Meskipun Serge pemain hebat dan berpengalaman bermain di Eropa, kita akan tetap selektif memilih pemain dengan menyoroti penampilan Serge saat membela SFC di Piala Gubernur Jatim nanti.Baru kemudian kita akan meminta rekomendasi dari jajaran pelatih sebelum kita rekrut,” tandasnya.
Robert sendiri memang lagi memfokuskan diri pada semua persiapan Laskar Wong Kito jelang kompetisi musim 2013/2014 di gelar pada Februari nanti. Dirinya bahkan tak mau berkomentar, jika diajak berbicara tentang Ponaryo Astaman. “Kalau untuk persoalan Ponaryo, saya tidak bisa memberikan komentar apapun. Kalau mau bertanya, tanya yang lain saja,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Prov Sumsel ini lebih memilih untuk mengerjakan, hal-hal lain yang lebih penting untuk SFC. ''Masih banyak yang harus kami kerjakan. Apapun yang telah terjadi, SFC harus berjalan dan mempersiapkan diri untuk berkompetisi. Sekarang pemain-pemain yang akan kami incar khusus pemain asing, sudah lengkap. Tinggal mencari tambahan dua pemain lokal lagi,” tutupnya
Jika melihat performa fisik Djiehoua ini, tak jauh berbeda dengan striker berotot asal Brasil Giovanildo Vieira ‘Hulk’ de Souza, yang bermain di Zenit St. Petersburg. Pemain kelahiran Abidjan (Pantai Gading) 25 September 1983 itu, terakhir bermain untuk klub Boluspor, klub yang berkompetisi di Turkcell Super League.
Menurut manajer SFC Robert Heri, pihaknya sepakat untuk mendatangkan pemain asal Pantai Gading itu, setelah mempelajari dan melihat rekam jejak beberapa striker asing sebelum resmi direkrut. '
''Kami rasa Serge cocok menjadi striker asing Sriwijaya FC musim ini. Selain postur dan gerakan bagus bahkan dia dijuluki Hulk Pantai Gading. Dia juga telah merasakan bagaimana bermain di liga Eropa, bersama salah satu tim besar Turki yakni Bulospor. Kami yakin dia akan menjadi salah satu striker asing yang bermain di Indonesia yang ditakuti pemain belakang lawan,”beber Robert.
Robert memberi kepastian, kalau Serge Djiehoua sendiri tadi malam sudah tiba di Jakarta dan besok pagi (hari ini) Serge langsung menuju Malang. Guna bergabung bersama tim yang sedang melakukan Training Camp (TC).
Setelah beberapa hari mengikuti TC, Serge yang dikabarkan pernah menjadi tandem Lanchine Kone di salah satu klub pada liga Pantai Gading, Kaizer Chiefs, bisa menjadi nilai tambah. ''Insya Allah kalau memang Serge langsung menyatu dalam tim, maka akan dimainkan saat mengikuti turnamen Piala Gubernur Jatim nanti,” sambungnya.
Dari catatan Robert, Serge pernah menciptakan 42 gol sewaktu masih memperkuat tim Turki lainya, Antalyaspor dalam 70 pertandingan. Walau Robert telah memberikan pemain yang telah pernah merumput di Eropa, tapi dirinya tetap menyerahkan keputusan dan menunggu rekomendasi dari jajaran pelatih. Apakah pemain 30 tahun itu itu sesuai dengan skema yang akan diterapkan pelatih.
''Meskipun Serge pemain hebat dan berpengalaman bermain di Eropa, kita akan tetap selektif memilih pemain dengan menyoroti penampilan Serge saat membela SFC di Piala Gubernur Jatim nanti.Baru kemudian kita akan meminta rekomendasi dari jajaran pelatih sebelum kita rekrut,” tandasnya.
Robert sendiri memang lagi memfokuskan diri pada semua persiapan Laskar Wong Kito jelang kompetisi musim 2013/2014 di gelar pada Februari nanti. Dirinya bahkan tak mau berkomentar, jika diajak berbicara tentang Ponaryo Astaman. “Kalau untuk persoalan Ponaryo, saya tidak bisa memberikan komentar apapun. Kalau mau bertanya, tanya yang lain saja,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Prov Sumsel ini lebih memilih untuk mengerjakan, hal-hal lain yang lebih penting untuk SFC. ''Masih banyak yang harus kami kerjakan. Apapun yang telah terjadi, SFC harus berjalan dan mempersiapkan diri untuk berkompetisi. Sekarang pemain-pemain yang akan kami incar khusus pemain asing, sudah lengkap. Tinggal mencari tambahan dua pemain lokal lagi,” tutupnya
(aww)