Ballo desak atlet tinju pertahankan tradisi Emas
A
A
A
Sindonews.com - Hermensen Ballo mendesak agar petinju nasional yang dipromosikan ke SEA Games XXVII Myanmar 11-22 Desember 2013, harus mempunyai tekad yang besar dalam membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Maksud dari mantan petinju Merah Putih ini agar para atlet yang berprestasi di sana memiliki motovasi yang besar dievent selanjutnya.
Melalui keinginan membara, kata Ballo, tidak menutup kemungkinan mereka (atlet) bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia akan terkabul. Semua itu bisa terwujud dengan catatan, petinju yang tampil memiliki semangat menyala saat naik ring. Bahkan petinju nasional tidak boleh menyerah sedikitpun diatas ring. Dengan begitu, keinginan mempertahankan dua medali emas di SEA Games XXVII Bisa terkabul.
"Persaingan tinju di kawasan ASEAN kali ini cukup ketat. Hal itu yang menjadi catatan PB Pertina dalam meningkatkan prestasi para atletnya untuk mempertahankan tradisi meraih medali emas di SEA Games XXVII Myanmar nantinya," jelas Ballo di dilansir Satlak Prima, Jumat (6/12/2013).
Sebagai mantan petinju nasional penyumbang medali perak di Asian Games VIII di Bangkok Thailand tahun 1998 Ballo mengatakan, semua itu pernah dialami saat aktif sebagai petinju nasional. Melalui tekat kuat ia sanggup meladeni petinju Thailand yang sangat disegani lawan. Namun sangat disayangkan ia sempat dicurangi saat tampil di final dan dinyatakan kalah untuk memperebutkan medali emas bagi Indonesia.
Melalui keinginan membara, kata Ballo, tidak menutup kemungkinan mereka (atlet) bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia akan terkabul. Semua itu bisa terwujud dengan catatan, petinju yang tampil memiliki semangat menyala saat naik ring. Bahkan petinju nasional tidak boleh menyerah sedikitpun diatas ring. Dengan begitu, keinginan mempertahankan dua medali emas di SEA Games XXVII Bisa terkabul.
"Persaingan tinju di kawasan ASEAN kali ini cukup ketat. Hal itu yang menjadi catatan PB Pertina dalam meningkatkan prestasi para atletnya untuk mempertahankan tradisi meraih medali emas di SEA Games XXVII Myanmar nantinya," jelas Ballo di dilansir Satlak Prima, Jumat (6/12/2013).
Sebagai mantan petinju nasional penyumbang medali perak di Asian Games VIII di Bangkok Thailand tahun 1998 Ballo mengatakan, semua itu pernah dialami saat aktif sebagai petinju nasional. Melalui tekat kuat ia sanggup meladeni petinju Thailand yang sangat disegani lawan. Namun sangat disayangkan ia sempat dicurangi saat tampil di final dan dinyatakan kalah untuk memperebutkan medali emas bagi Indonesia.
(wbs)