Persis kelabakan cari duit
A
A
A
Sindonews.com – Meski sudah melakukan persiapan pembentukan tim dengan melakukan seleksi pemain dan latihan bersama, Persis Solo belum mendapatkan investor untuk mendanai tim. Pengurus pun sampai saat ini masih berusaha pontang-panting untuk bisa mendapatkan dukungan dana dari sponsor.
Pengurus harian Persis Totok Supriyanto mengungkapkan, sampai saat ini Persis masih berusaha untuk melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk bisa mendukung Persis, hanya saja, belum ada satupun yang memberikan jawaban pasti. “Kita terus berusaha untuk bisa mendapatkan investor,” katanya.
Dia mengakui, masalah finansial harus digarap dengan serius, karena juga akan menentukan prestasi tim. Oleh karena itu pengurus pun bergerak secepat mungkin untuk segera membentuk manajemen tim, supaya manajemen bisa segera bersiap menghadapi kompetisi dan mencari jalan keluar untuk menggalang pendanaan.
Totok berharap, dengan adanya Unifikasi liga dan Persis hanya ada satu, dapat menarik minat banyak kalangan untuk membantu Persis termasuk sponsor untuk tim. Tidak seperti musim lalu yang ada dua Persis membuat sebagian sponsor enggan untuk memberikan bantuannya.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya unifikasi, sponsor akan lebih banyak yang datang,” tandasnya.
Sementara itu terkait dengan tim, meski saat ini terus melakukan seleksi dan latihan bersama, pelatih sementara Persis Solo Agung Setyabudi belum menemukan kerangka tim yang pas untuk skuad Laskar Samber Nyawa – Julukan Persis- untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan.
Dari hasil uji coba dengan Batik AD yang dilakukan pada Kamis (5/12), Agung belum melihat komposisi yang mantap untuk tim utama, meski pada uji tanding tersebut Persis berhasil menang 7-0.
Pada laga uji coba tersebut, seluruh pemain yang mengikuti seleksi sebagain besar diturunkan, Johan Setyawan sebagai penjaga gawang, Very Yusgiantoro, Yusuf, Santo, serta bek kawakkan Persis LPI musim lalu, Dwi Joko di sektor belakang.
Sementara dilini tengah terdapat Bayu Nugroho, Akbar Riansyah, Agung “Wowot”, serta Andrid Wibawa. Serta duet Ferryanto dan Yanuar Rsupuspito sebagai tukang gedor.”Memang kita menang telak tapi saya melihat tim ini belum memiliki kerangka yang pas,” katanya.
Karena itu semua pemain kata Agung dimainkan semua saat melakukan ujicoba dengan AD Batik. Bahkan diakui Agung, pihaknya pun akan kembali melihat permainan Ferranto dkk lewat game internal lagi hingga per posisi pemain bisa terlihat lebih jelas.
“Hampir semua pemain kita turunkan, tetapi memang saya belum melihat adanya kerangka tim yang paling cocok,” katanya.
Untuk itu sambung Agung, dirinya masih membutuhakn uji coba lagi dengan klub internal Persis, supaya benar-benar bisa melihat pemain lebih detil.
Pengurus harian Persis Totok Supriyanto mengungkapkan, sampai saat ini Persis masih berusaha untuk melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk bisa mendukung Persis, hanya saja, belum ada satupun yang memberikan jawaban pasti. “Kita terus berusaha untuk bisa mendapatkan investor,” katanya.
Dia mengakui, masalah finansial harus digarap dengan serius, karena juga akan menentukan prestasi tim. Oleh karena itu pengurus pun bergerak secepat mungkin untuk segera membentuk manajemen tim, supaya manajemen bisa segera bersiap menghadapi kompetisi dan mencari jalan keluar untuk menggalang pendanaan.
Totok berharap, dengan adanya Unifikasi liga dan Persis hanya ada satu, dapat menarik minat banyak kalangan untuk membantu Persis termasuk sponsor untuk tim. Tidak seperti musim lalu yang ada dua Persis membuat sebagian sponsor enggan untuk memberikan bantuannya.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya unifikasi, sponsor akan lebih banyak yang datang,” tandasnya.
Sementara itu terkait dengan tim, meski saat ini terus melakukan seleksi dan latihan bersama, pelatih sementara Persis Solo Agung Setyabudi belum menemukan kerangka tim yang pas untuk skuad Laskar Samber Nyawa – Julukan Persis- untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan.
Dari hasil uji coba dengan Batik AD yang dilakukan pada Kamis (5/12), Agung belum melihat komposisi yang mantap untuk tim utama, meski pada uji tanding tersebut Persis berhasil menang 7-0.
Pada laga uji coba tersebut, seluruh pemain yang mengikuti seleksi sebagain besar diturunkan, Johan Setyawan sebagai penjaga gawang, Very Yusgiantoro, Yusuf, Santo, serta bek kawakkan Persis LPI musim lalu, Dwi Joko di sektor belakang.
Sementara dilini tengah terdapat Bayu Nugroho, Akbar Riansyah, Agung “Wowot”, serta Andrid Wibawa. Serta duet Ferryanto dan Yanuar Rsupuspito sebagai tukang gedor.”Memang kita menang telak tapi saya melihat tim ini belum memiliki kerangka yang pas,” katanya.
Karena itu semua pemain kata Agung dimainkan semua saat melakukan ujicoba dengan AD Batik. Bahkan diakui Agung, pihaknya pun akan kembali melihat permainan Ferranto dkk lewat game internal lagi hingga per posisi pemain bisa terlihat lebih jelas.
“Hampir semua pemain kita turunkan, tetapi memang saya belum melihat adanya kerangka tim yang paling cocok,” katanya.
Untuk itu sambung Agung, dirinya masih membutuhakn uji coba lagi dengan klub internal Persis, supaya benar-benar bisa melihat pemain lebih detil.
(wbs)