Vetyeka pukul roboh Chris John di ronde enam
A
A
A
Sindonews.com - Chris John gagal mencetak sejarah dalam upaya mempertahankan gelar juaranya yang ke-19 kalinya setelah kalah di TKO pada ronde enam oleh Simpiwe Vetyeka perebutan gelar juara di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013). Bermain taktis sejak ronde pertama, secara mengejutkan John yang tampil dengan tato naga di punggungnya seperti tak berdaya menghadapi Vetyeka.
Pada ronde pertama petinju dengan julukan The Dragon itu terlihat tampil taktis dengan menjaga jarak dengan lawannya dan melayangkan beberapa pukulan kombinasi. Sementara itu pemegang sabuk juara kelas bulu IBO, Vetyeka tampil menekan sejak ronde pertama untuk membongkar pertahanan rapat Chris John.
Hal serupa terjadi pada dua ronde selanjutnya dimana kedua petinju terlihat saling tukar pukulan, sayang pukulan dari Chris John terlihat seperti tak bertenaga. Pada ronde kelima, Chris John yang terlihat seperti kelelahan roboh seperti kehilangan keseimbangan. Tak berselang lama kembali setelah mendapatkan beberapa pukulan dari Vetyeka, pemilik gelar kelas bulu super WBA kembali ambruk.
Memasuki ronde keenam kembali Chris John yang sudah hampir delapan bulan tidak bertanding itu harus terkapar dua kali setelah beberapa kali dihujani pukulan cepat Vetyeka. Wasit yang melihat hal itu terpaksa menghentikan pertandingan dan berdasarkan keputusan juri Vetyeka dinyatakan sebagai juara dan sekaligus merebut gelar kelas bulu super WBA milik Chris John.
Petinju yang bernaung di bawah Sasana Dragonfire Promotions ini, sudah menjalani 51 pertandingan, dengan 48 kemenangan, 22 di antaranya dengan KO (knock out). Sejauh ini, petinju berusia 34 tahun itu sudah menguasai gelar tersebut selama 10 tahun. Ketika itu, dia pertama kali merebut gelar di kelas bulu pada 26 September 2003 saat mengandaskan petinju asal Kolumbia Oscar Leon.
Kini Chris John harus merelakan gelarnya tersebut di rebut oleh petinju yang mengalahkan Daud Yordan saat petinju Indonesia itu menjadi juara dunia kelas bulu IBO pada pertarungan 12 ronde di Jakarta, 14 April lalu. Vetyeka yang juga memiliki sabuk gelar kelas Bantam itu memperpanjang rekor 25 kemenangan, yang 15 di antaranya dengan KO usai merobohkan Chris John di ronde keenam.
Pada ronde pertama petinju dengan julukan The Dragon itu terlihat tampil taktis dengan menjaga jarak dengan lawannya dan melayangkan beberapa pukulan kombinasi. Sementara itu pemegang sabuk juara kelas bulu IBO, Vetyeka tampil menekan sejak ronde pertama untuk membongkar pertahanan rapat Chris John.
Hal serupa terjadi pada dua ronde selanjutnya dimana kedua petinju terlihat saling tukar pukulan, sayang pukulan dari Chris John terlihat seperti tak bertenaga. Pada ronde kelima, Chris John yang terlihat seperti kelelahan roboh seperti kehilangan keseimbangan. Tak berselang lama kembali setelah mendapatkan beberapa pukulan dari Vetyeka, pemilik gelar kelas bulu super WBA kembali ambruk.
Memasuki ronde keenam kembali Chris John yang sudah hampir delapan bulan tidak bertanding itu harus terkapar dua kali setelah beberapa kali dihujani pukulan cepat Vetyeka. Wasit yang melihat hal itu terpaksa menghentikan pertandingan dan berdasarkan keputusan juri Vetyeka dinyatakan sebagai juara dan sekaligus merebut gelar kelas bulu super WBA milik Chris John.
Petinju yang bernaung di bawah Sasana Dragonfire Promotions ini, sudah menjalani 51 pertandingan, dengan 48 kemenangan, 22 di antaranya dengan KO (knock out). Sejauh ini, petinju berusia 34 tahun itu sudah menguasai gelar tersebut selama 10 tahun. Ketika itu, dia pertama kali merebut gelar di kelas bulu pada 26 September 2003 saat mengandaskan petinju asal Kolumbia Oscar Leon.
Kini Chris John harus merelakan gelarnya tersebut di rebut oleh petinju yang mengalahkan Daud Yordan saat petinju Indonesia itu menjadi juara dunia kelas bulu IBO pada pertarungan 12 ronde di Jakarta, 14 April lalu. Vetyeka yang juga memiliki sabuk gelar kelas Bantam itu memperpanjang rekor 25 kemenangan, yang 15 di antaranya dengan KO usai merobohkan Chris John di ronde keenam.
(akr)