PSSI: Kemenangan awal tidak penting
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia menang tipis atas Kamboja 1-0 kala berlaga di SEA Games XXVII 2013 di Myanmar, Senin (9/12/2013). Kendati demikian PSSI menganggap kemenangan tersebut tidaklah penting.
Wakil Ketua PSSI dan Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla Matalliti mengatakan Garuda Muda, julukan Timnas U-23, harus mampu meraih emas di SEA Games XXVII 2013 di Myanmar.
"Para pemain harus tampilkan itu mereka adalah yang terbaik," kata La Nyalla seperti dilansir aseanfootball.org, Senin (9/12/2013).
"Hasil ini tidak penting, mereka menang di awal panjang target mereka menang di final. Tidak ada gunanya memenangkan pertandingan awal hanya untuk kalah di akhir,"
"Mereka harus juara. Jadi saya berharap bahwa mereka akan menganggap serius semua tim sampai akhir." tandasnya
Tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Kamboja, dan juga Timor Leste, timnas U-23 akan memulai laga perdana kontra Kamboja, 9 Desember mendatang. Melihat dari lawan-lawan yang dihadapi Thailand memang menjadi batu sandungan terbesar bagi timnas Garuda Muda.
Tapi, timnas U-23 tetap harus mewapadai tuan rumah Myanmar. Selain berstatus sebagai tuan rumah, diajang SEA Games sebelumnya, Myanmar mampu duduk diperingkat ketiga dan berhak atas medali perunggu. Dengan dua alasan tersebut bukan tidak mungkin, Myanmar malah bisa jadi musuh terbesar yang akan dihadapi timnas U-23.
Adapun Kamboja dan Timor Leste, tetap tidak bisa dianggap sebelah mata. Timor Leste sendiri, sempat menahan imbang timnas U-23, 0-0, saat berujicoba.
Wakil Ketua PSSI dan Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla Matalliti mengatakan Garuda Muda, julukan Timnas U-23, harus mampu meraih emas di SEA Games XXVII 2013 di Myanmar.
"Para pemain harus tampilkan itu mereka adalah yang terbaik," kata La Nyalla seperti dilansir aseanfootball.org, Senin (9/12/2013).
"Hasil ini tidak penting, mereka menang di awal panjang target mereka menang di final. Tidak ada gunanya memenangkan pertandingan awal hanya untuk kalah di akhir,"
"Mereka harus juara. Jadi saya berharap bahwa mereka akan menganggap serius semua tim sampai akhir." tandasnya
Tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Kamboja, dan juga Timor Leste, timnas U-23 akan memulai laga perdana kontra Kamboja, 9 Desember mendatang. Melihat dari lawan-lawan yang dihadapi Thailand memang menjadi batu sandungan terbesar bagi timnas Garuda Muda.
Tapi, timnas U-23 tetap harus mewapadai tuan rumah Myanmar. Selain berstatus sebagai tuan rumah, diajang SEA Games sebelumnya, Myanmar mampu duduk diperingkat ketiga dan berhak atas medali perunggu. Dengan dua alasan tersebut bukan tidak mungkin, Myanmar malah bisa jadi musuh terbesar yang akan dihadapi timnas U-23.
Adapun Kamboja dan Timor Leste, tetap tidak bisa dianggap sebelah mata. Timor Leste sendiri, sempat menahan imbang timnas U-23, 0-0, saat berujicoba.
(wbs)