Manny Pacquiao dikejar-kejar petugas pajak

Sindonews.com - Petinju nomor satu Filipina, Manny Pacquiao ternyata memiliki masalah dengan pajak pertarungan saat bertanding di Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan TMZSport, Rabu (11/12), Pacquiao ternyata masih memiliki tunggakan pajak sebesar 18 juta dollar Amerika (setara Rp351 miliar), baik di negerinya sendiri maupun di Amerika Serikat. Bahkan kini, ia sedang dikejar-kejar oleh petugas pajak untuk segera melunasi tunggakan pajaknya.
Dokumen yang beredar di dunia maya seperti diklaim Internal Revenue Service lembaga pemerintah AS yang mengurusi masalah penagihan pajak menyatakan bahwa petinju berusia 35 tahun itu belum membayar pajak dengan pemerinta Filipina sebesar 50 juta dollar Amerika (setara Rp975 miliar). Sedangkan, urusan dengan pajak federal AS, dalam dokumen itu disebutkan sejak mulai tahun 2006-2010, Pacquiao berhutang 18,313,668 dollar Amerika (setara Rp357 miliar)
Berikut ini rincian utang pajak tahunan Manny Pacquiao yang belum dibayar:
2006 - $ 1,160,324.302007 - $ 2,035,992.502008 - $ 2,862,437.112009 - $ 8,022,915.872010 - $ 4,231,999.01
Selama tahun 2008, Manny melakukan tiga pertandinga besar, termasuk melawan Oscar De La Hoya di mana ia mendapatkan uang sekitar 15-30 juta dollar Amerika. Pada tahun 2009, Manny bertarung melawan Ricky Hatton dan mendapatkan uang sebesar 12 juta dollar Amerika (setara Rp234 miliar).
Pihak TMZSport yang mencoba mengkonfirmasi terkait berita tersebut ke sasana tinju Manny belum mendapatkan jawaban.