Pacho siap berduet dengan Greg
Pacho siap berduet dengan Greg
A
A
A
Sindonews.com - Sedahsyat apakah jika Greg Nwokolo bertandem dengan Emmanuel "Pacho" Kenmogne? Skenario menduetkan Greg dan Pacho menjadi impian Persebaya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
Bisa jadi duet striker tajam itu akan benar benar menjadi kenyataan. Sebab, setelah resmi mendapatkan Pacho, kini manajemen berniat memboyong Greg Nwokolo dari Arema Cronous. "Doakan saja kesampaian," ucap Diar Kusuma Putra, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), selaku pengelola Persebaya ISL.
Sebelumnya, nama Greg memang sempat disebut-sebut akan berlabuh ke Persebaya. Apalagi pihak Arema tidak keberatan. Namun kompensasinya, Persebaya harus menggelontorkan dana sebesar Rp2,5 miliar. Karena striker Timnas Indonesia Senior itu masih terikat semusim di Arema.
Jika berhasil mendapatan Greg, lini depan Persebaya bakal menebar ancaman. Maklum, meski tidak masuk dalam 10 besar dalam daftar top skor di ISL, musim lalu. Namun keduanya cukup produktif, Sementara Emmanuel Kenmogne, tidak masalah berduet dengan siapa saja di Persebaya. "Saya profesional. Diduetkan dengan siapa saja saya siap," ujar pemain yang musim lalu membela Persija Jakarta ini.
Di Indonesia, Persebaya merupakan tim kedua yang dibela Pacho setelah Persija. Meski baru dua tahun, namun penampilan Pacho mampu memikat perhatian para pecinta sepak bola tanah air. Bahkan, Persija sempat mati-matian mempertahankan.
"Saya senang bergabung dengan tim ini. Sebenarnya banyak tim yang menawari saya. Tapi saya dengar tim ini yang paling serius dan paling sehat," ucap Pacho yang gajinya sempat tersendat di Persija.
Ditegaskan Pacho, dia siap bekerja keras untuk membawa Persebaya menjadi kampiun ISL dan tidak mempersalahkan berduet dengan siapa di lini depan nanti. "Semua pemain menginginkan juara. Saya juga. Saya akan bekerja keras untuk tim ini," tegas penyerang berusia 33 tahun ini.
Selain mengincar gelar juara bersama klub anyar, Pacho juga membidik gelar top skor ISL. Hanya saja, nafsu menjadi top skor tak sebesar keinginan membawa Persebaya juara. "Siapa yang tidak ingin jadi penyerang paling haus gol. Tapi kalau dipikir, buat apa menjadi top skor kalau tak bisa membawa timnya juara," ucapnya.
Bisa jadi duet striker tajam itu akan benar benar menjadi kenyataan. Sebab, setelah resmi mendapatkan Pacho, kini manajemen berniat memboyong Greg Nwokolo dari Arema Cronous. "Doakan saja kesampaian," ucap Diar Kusuma Putra, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), selaku pengelola Persebaya ISL.
Sebelumnya, nama Greg memang sempat disebut-sebut akan berlabuh ke Persebaya. Apalagi pihak Arema tidak keberatan. Namun kompensasinya, Persebaya harus menggelontorkan dana sebesar Rp2,5 miliar. Karena striker Timnas Indonesia Senior itu masih terikat semusim di Arema.
Jika berhasil mendapatan Greg, lini depan Persebaya bakal menebar ancaman. Maklum, meski tidak masuk dalam 10 besar dalam daftar top skor di ISL, musim lalu. Namun keduanya cukup produktif, Sementara Emmanuel Kenmogne, tidak masalah berduet dengan siapa saja di Persebaya. "Saya profesional. Diduetkan dengan siapa saja saya siap," ujar pemain yang musim lalu membela Persija Jakarta ini.
Di Indonesia, Persebaya merupakan tim kedua yang dibela Pacho setelah Persija. Meski baru dua tahun, namun penampilan Pacho mampu memikat perhatian para pecinta sepak bola tanah air. Bahkan, Persija sempat mati-matian mempertahankan.
"Saya senang bergabung dengan tim ini. Sebenarnya banyak tim yang menawari saya. Tapi saya dengar tim ini yang paling serius dan paling sehat," ucap Pacho yang gajinya sempat tersendat di Persija.
Ditegaskan Pacho, dia siap bekerja keras untuk membawa Persebaya menjadi kampiun ISL dan tidak mempersalahkan berduet dengan siapa di lini depan nanti. "Semua pemain menginginkan juara. Saya juga. Saya akan bekerja keras untuk tim ini," tegas penyerang berusia 33 tahun ini.
Selain mengincar gelar juara bersama klub anyar, Pacho juga membidik gelar top skor ISL. Hanya saja, nafsu menjadi top skor tak sebesar keinginan membawa Persebaya juara. "Siapa yang tidak ingin jadi penyerang paling haus gol. Tapi kalau dipikir, buat apa menjadi top skor kalau tak bisa membawa timnya juara," ucapnya.
(aww)
Explore More