Tony Ho kecam Arema pembohong
A
A
A
Harapan Asisten Pelatih Persebaya ISL Tony Ho bisa mendapatkan sisa pembayaran gaji di Arema dipastikan kandas. Sebab, tim berjuluk Singo Edan itu dinyatakan sebagai klub sehat dalam verifikasi financial
Masuknya Arema sebagai tim tanpa masalah keuangan, membuat Tony Ho kecewa. Sebab, gajinya sebesar Rp 50 juta saat masih menjadi asisten pelatih di Arema belum terbayar. "Waktu baca koran, saya lihat Arema masuk dalam tim yang lunas tunggakan gaji. Tapi gaji saya sampai sekarang belum dibayar," ucap Tony.
Sebelumnya Tony sempat melayangkan surat kepada PSSI maupun PT Liga Indonesia terkait masalahnya dengan Arema. Namun kubu Arema mengaku jika sudah membayar gaji Tony Ho melalui Irsyad Aras.
"Pembohong semua itu. Yang saya tahu adalah Arema karena saya teken kontrak dengan mereka. Jangan dioper ke mana-mana. Apa urusan saya dengan Irsyad. Irsyad adalah urusan Arema," tegas sahabat karib mendiang Miroslav Janu ini.
Pria yang sukses mengantar Persebaya juara Divisi Utama 2013 ini mengaku, setelah masalah ini terungkap ke permukaan, belum ada satupun perwakilan manajemen Arema yang menghubunginya, "Tidak pernah sama sekali. Kalau mereka bilang menghubungi saya, itu pernyataan bohong," pungkas pelatih asal Makassar ini.
Masuknya Arema sebagai tim tanpa masalah keuangan, membuat Tony Ho kecewa. Sebab, gajinya sebesar Rp 50 juta saat masih menjadi asisten pelatih di Arema belum terbayar. "Waktu baca koran, saya lihat Arema masuk dalam tim yang lunas tunggakan gaji. Tapi gaji saya sampai sekarang belum dibayar," ucap Tony.
Sebelumnya Tony sempat melayangkan surat kepada PSSI maupun PT Liga Indonesia terkait masalahnya dengan Arema. Namun kubu Arema mengaku jika sudah membayar gaji Tony Ho melalui Irsyad Aras.
"Pembohong semua itu. Yang saya tahu adalah Arema karena saya teken kontrak dengan mereka. Jangan dioper ke mana-mana. Apa urusan saya dengan Irsyad. Irsyad adalah urusan Arema," tegas sahabat karib mendiang Miroslav Janu ini.
Pria yang sukses mengantar Persebaya juara Divisi Utama 2013 ini mengaku, setelah masalah ini terungkap ke permukaan, belum ada satupun perwakilan manajemen Arema yang menghubunginya, "Tidak pernah sama sekali. Kalau mereka bilang menghubungi saya, itu pernyataan bohong," pungkas pelatih asal Makassar ini.
(aww)