Commons: Celtic butuh seorang penyerang
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Glasgow Celtic, Kris Commons mengatakan timnya membutuhkan seorang penyerang berkualitas yang mampu memberikan 20 hingga 30 gol tiap musim. Pernyataan ini ungkapan kekecewaan gelandang 30 tahun itu setelah kepergian Gary Hooper ke Norwich City belum juga menemukan pengganti.
Sebelum meninggalkan Celtic Park, Hooper telah mencetak 31 gol pada musim terakhirnya dan meski Celtic telah mendatangkan pemain seperti Teemu Pukki dan Amido Balde namun hal itu belum memuaskan Commons. Sementara itu ia sudah mencetak 12 gol musim ini, meski hanya mampu menyumbang tiga gol dari enam laga di penyisihan grup Liga Champions.
"Saya pikir ketika Anda mengandalkan pemain tengah untuk mencetak gol, maka itu berarti Anda memiliki penyerang yang kurang tajam. Dalam sebuah tim seperti Celtic, setidaknya tim membutuhkan seorang penyerang yang bisa mencetak 20 hingga 30 gol per musim," terang Commons seperti dilansir Sky Sports, Kamis (12/12/2013).
"Saya tahu semua orang telah bekerja keras dan mencoba untuk mendapatkan kembali seorang pencetak gol untuk menggantikan posisi Gary Hooper. Tapi kami tidak mau menghabiskan 10 juta pounds lebih untuk seorang penyerang," tandasnya.
Sebelum meninggalkan Celtic Park, Hooper telah mencetak 31 gol pada musim terakhirnya dan meski Celtic telah mendatangkan pemain seperti Teemu Pukki dan Amido Balde namun hal itu belum memuaskan Commons. Sementara itu ia sudah mencetak 12 gol musim ini, meski hanya mampu menyumbang tiga gol dari enam laga di penyisihan grup Liga Champions.
"Saya pikir ketika Anda mengandalkan pemain tengah untuk mencetak gol, maka itu berarti Anda memiliki penyerang yang kurang tajam. Dalam sebuah tim seperti Celtic, setidaknya tim membutuhkan seorang penyerang yang bisa mencetak 20 hingga 30 gol per musim," terang Commons seperti dilansir Sky Sports, Kamis (12/12/2013).
"Saya tahu semua orang telah bekerja keras dan mencoba untuk mendapatkan kembali seorang pencetak gol untuk menggantikan posisi Gary Hooper. Tapi kami tidak mau menghabiskan 10 juta pounds lebih untuk seorang penyerang," tandasnya.
(akr)