Ketum PSSI klaim peluang U23 masih terbuka
A
A
A
Sindonews.com - Ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengklaim peluang tim garuda muda U23 di SEA Games XXVII Myanmar masih tetap terbuka. Walau dalam dua pertandingan terakhir, tim besutan Rahmad Darmawan ini hanya mampu mengemas satu kemenangan dan satu kekalahan.
Dengan kata lain, dalam dua pertandingan terakhir mereka harus memenangkan laga tersebut. Djohar mengaku sebenarnya masalah fisik para pemain U23 tidak kalah dengan lawan mereka, tapi masalah mental yang harus segera diperbaiki.
Jadi perjuangan untuk masuk semifinal masih terbuka lebar, dengan catatan bisa menumbangkan Myanmar dan Timor Leste dengan angka telak. Memantau permainan pemain nasional katanya, masih bisa ditingkatkan lagi. Karena kekalahan atas Thailand hanya faktor keberuntungan saja. Melihat Andik Vermansyah sudah melakukan permainan yang optimal. Semua itu diperlukan evaluasi lebih tajam lagi, dengan harapan, pemain nasional mampu menandingi tuan rumah dan Timor Leste.
"Kami berharap di dua pertandingan nanti para pemain nasional mampu menandingi ketangguhan lawan. Semua itu diperlukan mental tanding yang kuat, bila ingin meraih kemenangan. Karena dalam segi teknik dan fisik pemain nasional tidak kalah dengan pemain dari kawasan ASEAN lainnya," jelas Djohar dilansir Satlak Prima, Sabtu (14/12/2013).
Djohar optimis dengan waktu tersisa melakukan konsolidasi ke dalam, tidak menutup kemungkinan tim nasional mampu mengumpulkan point penuh saat menghadapi Myanmar dan Timor Leste. Karena kemenangan atas dua tim tersebut merupakan kunci utama bagi timnas melangkah ke partai semifinal SEA Games XXVII Myanmar setelah mengantongi nilai 4 di grup B.
Dengan kata lain, dalam dua pertandingan terakhir mereka harus memenangkan laga tersebut. Djohar mengaku sebenarnya masalah fisik para pemain U23 tidak kalah dengan lawan mereka, tapi masalah mental yang harus segera diperbaiki.
Jadi perjuangan untuk masuk semifinal masih terbuka lebar, dengan catatan bisa menumbangkan Myanmar dan Timor Leste dengan angka telak. Memantau permainan pemain nasional katanya, masih bisa ditingkatkan lagi. Karena kekalahan atas Thailand hanya faktor keberuntungan saja. Melihat Andik Vermansyah sudah melakukan permainan yang optimal. Semua itu diperlukan evaluasi lebih tajam lagi, dengan harapan, pemain nasional mampu menandingi tuan rumah dan Timor Leste.
"Kami berharap di dua pertandingan nanti para pemain nasional mampu menandingi ketangguhan lawan. Semua itu diperlukan mental tanding yang kuat, bila ingin meraih kemenangan. Karena dalam segi teknik dan fisik pemain nasional tidak kalah dengan pemain dari kawasan ASEAN lainnya," jelas Djohar dilansir Satlak Prima, Sabtu (14/12/2013).
Djohar optimis dengan waktu tersisa melakukan konsolidasi ke dalam, tidak menutup kemungkinan tim nasional mampu mengumpulkan point penuh saat menghadapi Myanmar dan Timor Leste. Karena kemenangan atas dua tim tersebut merupakan kunci utama bagi timnas melangkah ke partai semifinal SEA Games XXVII Myanmar setelah mengantongi nilai 4 di grup B.
(wbs)