Rexy nilai Owi/Butet mulai jenuh

Sabtu, 14 Desember 2013 - 13:50 WIB
Rexy nilai Owi/Butet...
Rexy nilai Owi/Butet mulai jenuh
A A A
Sindonews.com - Kegagalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di BWF World Superseries Finals 2013, sebagai cambukan bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Pasalnya, keikutsertaan duet ganda campuran ini di turnamen ini diharapkan mampu mencapai prestasi yang ditargetkan sebelumnya, yakni menjadi juara.

Berada di Grup B, Juara dunia 2013 itu gagal membukukan kemenangan satupun dari tiga pertandingan yang dilakoni. Sehingga Owi/Butet sapaan akrabnya itu terpaksa mengubur impiannya melaju ke babak semifinal.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky langsung memberikan tanggapannya. Menurutnya, Owi/Butet masih memiliki banyak kekurangan. Terutama dari segi fokus dan konsentrasi di dalam pertandingan.

"Tontowi/Liliyana masih memiliki kekurangan, dari beberapa segi misalnya fokus dan konsentrasi Tontowi masih harus diperbaiki. Apalagi jika mengingat laga mereka melawan Thailand (Sudket Prapakamol/Saralee Thoungtongkham), mereka awalnya sudah bagus tapi malah kalah," ujar Rexy dilansir PBSI, Sabtu (14/12/2013).

Ditambahkan Rexy, sebenarnya di tahun ini prestasi Tontowi/Liliyana tidak begitu buruk. Karena mereka berhasil menjuarai dua turnamen bergengsi, yakni All England dan Kejuaraan Dunia, mereka pun turut memperkuat tim Piala Sudirman Indonesia.

Mungkin, kata Rexy, mereka mulai merasakan kejenuhan yang dialami pasangan ini.

"Kita lihat kemarin saat kedudukan 23-22 di game kedua, Tontowi seperti sudah menganggap pertandingan selesai. Ini artinya fokus dan konsentrasinya sudah tidak di lapangan. Kita tidak bisa berharap kalau performance mereka bisa terus meningkat dari satu turnamen ke turnamen lain. Ini bahan evaluasi untuk kita, kita harus lebih selektif untuk memilih turnamen untuk mereka," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9569 seconds (0.1#10.140)