Triyaningsih emas, Agus Perunggu
Kamis, 19 Desember 2013 - 15:02 WIB
Triyaningsih emas, Agus Perunggu
A
A
A
Sindonews.com - Akhirnya Triyaningsih mampu mendulang medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang pesta olahraga se-ASEAN. Tampil di di Stadion Wunna Theikdi, Kamis 19 Desember 2013, pelari andalan Indonesia yang turun di nomor 10.000 meter ini mencatatkan waktu tercepat 34:32.68.
Bisa dibilang, ini merupakan medali emas pertama yang diperoleh Triyaningsih. Sebelumnya ketika dipercaya turun di nomor 5.000 meter, ia hanya mampu berada di tempat kedua dan menyabet medali perak.
Ini merupakan nomor andalannya, bahkan pada ajang SEA Games XXVI 2011 lalu, Triyaningsih sanggup menggondol medali emas. Atlet 26 tahun itu hanya unggul 0.662 detik dari wakil tuan rumah Phyu War Thet, yang mencatatkan waktu 34:39.32. Sementara di peringkat ketiga ditempati oleh pelari dari Laos Lodkeo Inthakoummane dengan catatan waktu 37:41.96.
Di nomor putra, Agus Prayogo gagal mengekor keberhasilan pelari putri Indonesia. Turun di nomor 10.000 meter putra, pelari asal Jawa Tengah itu hanya mampu menyuguhkan medali perunggu untuk kontingen Indonesia. Ia kalah cepat dari pesaingnya Van Lai Nguyen (Vietnam) dan Boonthung Srisung (Thailand).
Bisa dibilang, ini merupakan medali emas pertama yang diperoleh Triyaningsih. Sebelumnya ketika dipercaya turun di nomor 5.000 meter, ia hanya mampu berada di tempat kedua dan menyabet medali perak.
Ini merupakan nomor andalannya, bahkan pada ajang SEA Games XXVI 2011 lalu, Triyaningsih sanggup menggondol medali emas. Atlet 26 tahun itu hanya unggul 0.662 detik dari wakil tuan rumah Phyu War Thet, yang mencatatkan waktu 34:39.32. Sementara di peringkat ketiga ditempati oleh pelari dari Laos Lodkeo Inthakoummane dengan catatan waktu 37:41.96.
Di nomor putra, Agus Prayogo gagal mengekor keberhasilan pelari putri Indonesia. Turun di nomor 10.000 meter putra, pelari asal Jawa Tengah itu hanya mampu menyuguhkan medali perunggu untuk kontingen Indonesia. Ia kalah cepat dari pesaingnya Van Lai Nguyen (Vietnam) dan Boonthung Srisung (Thailand).
(aww)
