Presiden Bayern berharap tak masuk bui
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Bayern Muenchen Uli Hoeness berharap dirinya terhindar dari hukuman penjara ketika dia menghadiri sidang pengadilan kasus tuduhan penggelapan pajak yang dialamatkan kepadanya, Maret tahun depan.
Hoeness sendiri kembali mengatakan dirinya sama sekali tidak bersalah atas kasus ini,. “Saya masih berpendapat kalau penasihat pajak saya sudah bekerja dengan bagus dan putusan pengadilan harus menggambarkan itu,”ujar Hoeness di stasiun radio Bavarian BR dilansir ndtv, Kamis (19/12/2013).
Hoeness dituduh menyembunyikan jutaan euro dari otoritas pajak di rekening Swiss. Dia dijadwalkan akan diadili dalam pengadilan tinggi di daerah Muenchen, 10 Maret mendatang.
Mantan pemain yang pernah membawa Timnas Jerman Barat juara dunia 1974 itu mengatakan dirinya sudah berusaha meyakinkan pengadilan kalau dia tidak bersalah. Pria berusia 61 tahun ini sebelumnya telah ditangkap pada bulan Maret lalu namun kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Meski terlilit kasus, Hoeness menilai tidak ada alasan baginya untuk mengundurkan diri sebagai presiden Bayern. “Ini menjadi tahun sulit buat keluarga dan saya sebab kisah ini belum berakhir. Kami sudah melewati ini selama 9 bulan dan masih ada seperempat tahun lagi,”lanjutnya.
Hoeness sendiri kembali mengatakan dirinya sama sekali tidak bersalah atas kasus ini,. “Saya masih berpendapat kalau penasihat pajak saya sudah bekerja dengan bagus dan putusan pengadilan harus menggambarkan itu,”ujar Hoeness di stasiun radio Bavarian BR dilansir ndtv, Kamis (19/12/2013).
Hoeness dituduh menyembunyikan jutaan euro dari otoritas pajak di rekening Swiss. Dia dijadwalkan akan diadili dalam pengadilan tinggi di daerah Muenchen, 10 Maret mendatang.
Mantan pemain yang pernah membawa Timnas Jerman Barat juara dunia 1974 itu mengatakan dirinya sudah berusaha meyakinkan pengadilan kalau dia tidak bersalah. Pria berusia 61 tahun ini sebelumnya telah ditangkap pada bulan Maret lalu namun kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Meski terlilit kasus, Hoeness menilai tidak ada alasan baginya untuk mengundurkan diri sebagai presiden Bayern. “Ini menjadi tahun sulit buat keluarga dan saya sebab kisah ini belum berakhir. Kami sudah melewati ini selama 9 bulan dan masih ada seperempat tahun lagi,”lanjutnya.
(irc)