Wong Kito bangun benteng baru

Senin, 23 Desember 2013 - 11:45 WIB
Wong Kito bangun benteng...
Wong Kito bangun benteng baru
A A A
Sindonews.com - Tiga gol yang bersarang di gawang Sriwijaya FC (SFC) saat bersua Arema Cronous di Piala Gubernur Jatim seolah menjadi alarm bagi Laskar Wong Kito. Betapa tidak, bayang-bayang bobroknya pertahanan SFC musim lalu belum bisa dihilangkan.

Padahal, tidak ada persoalan nonteknis yang signifikan dalam tubuh tim. Artinya, penggawa di lini belakang memang bermain dengan lepas. Alasan belum menyatunya Maman Abdulrahman, Abdoulaye Maiga, Firdaus Ramadhan, serta Erol Iba, memang bisa diterima.

Nakhoda SFC Subangkit optimistis semua akan berubah menjelang bergulirnya kompetisi unifikasi 2014. ''Saya pikir bukan hanya SFC yang terlihat belum padu. Anda bisa lihat tim-tim lain di Piala Gubernur Jatim, mereka pun belum menemukan permainan terbaik. Apakah itu di lini belakang, tengah, hingga lini depan. Lagipula masih ada waktu bagi kami untuk menyempurnakan semuanya,” tegas Subangkit.

Menurut mantan pelatih Persiwa Wamena itu, dirinya sudah memiliki cara sendiri untuk membenahi lini belakang dan mengubahnya menjadi tembok baru yang sulit ditembus. Karena faktor lemahnya barisan pertahanan kemarin, bukan lantaran skill pemain, tapi hanya faktor komunikasi.

''Saya yakin, Maman (Abdulrahman) akan menemukan permainan terbaiknya. Maiga juga terus belajar bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, khususnya tentang yang berkaitan dengan tugas mereka,” katanya.

Suksesor Kas Hartadi tak mau begitu banyak mengumbar cara untuk membangun sebuah tembok yang sulit untuk dimasuki lawan nantinya.

''Ada hal-hal yang memang menjadi rahasia bagi seoarang pelatih dan saya rasa semua pelatih pun akan berpikir sama seperti saya. Tapi yang jelas, selama kompetisi belum bergulir, apa pun yang menjadi titik lemah bagi SFC, bukan saja pada pertahanan namun soal ketajaman striker pun akan kami perbaiki,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)