Tiga pelamar asing Persis dipulangkan
A
A
A
Sindonews.com - Tiga pelamar asing Persis Solo, Nnana Onana, Benvenue Nnengue, dan Basila Onambele kurang maksimal saat uji coba melawan UiTM FC, klub asal Malayasia, Sabtu (21/12). Ketiga pelamar asing tersebut langsung dipulangkan pada Minggu (22/12) lalu.
Kendati bermain kurang bagus, bukan berarti mereka harus angkat koper. Pengurus akan melihat lebih jauh terkait dengan pelamar-pelamar lainnya. Nantinya, rapor dari para pelamar ini disandingkan.
Mana yang memiliki rapor paling bagus, tentunya akan diproyeksikan masuk tim. Pengurus Harian Persis Solo Totok Supriyanto menegaskan ketiga pemain asing yang telah mendaftar tidak dicoret. ''Bukan kita coret, memang dipulangkan karena kami tidak memiliki mes. Karena mes lama dibongkar untuk Museum Keris,” ungkap Totok Supriyanto.
Totok mengaku, secara pribadi kurang sreg dengan permainan tiga asing itu. Dia tidak mengetahui, apakah karena memang baru sekali menjalani laga uji coba, atau mungkin karena baru mengikuti seleksi dalam beberapa hari. Pengurus sudah memiliki catatan terhadap ketiganya. ''Secara pribadi, saya melihat, mereka belum bisa menunjukkan performa terbaiknya,” terangnya.
Putut Waringin Jati, eks pemain Arema versi IPL yang ikut melakukan seleksi di Persis Solo juga dipulangkan. Lebih jauh dia mengatakan, pelatih sementara Agung Setyabudi akan melakukan seleksi pemain lainnya. Nah, pemain-pemain itu nanti yang akan disandingkan dengan para pemain asing yang telah dipulangkan maupun dengan Putut Waringin Jati. ''Siapa yang terbaik, itu nanti yang akan masuk tim,” katanya.
Di sisi lain, Totok melihat penampilan Ainuddin Devira di lini depan pada laga uji coba cukup bagus. Kendati dipulangkan, namun sudah hampir dipastikan akan lolos seleksi. Para pemain yang lolos seleksi, nantinya akan ditangani pelatih baru Persis. ''Untuk Ainuddin, dia sudah dipastikan lolos,” ucapnya.
Ditanya mengenai kepastian pelatih, Totok belum bisa memutuskan. Pihaknya masih membahas hal ini dengan para pengurus yang lain. Karena untuk menentukan pelatih, tidak bisa pengurus bertindak sendiri-sendiri. “Kan butuh proses,” jelasnya.
Kandidat pelatih Persis Solo sudah mengerucut pada dua nama, masing-masing Yudi Suryata dan Widiantoro. Widiantoro mengaku masih disuruh menunggu oleh manajemen tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Dia mengaku sudah mengetahui kondisi keuangan Persis. Namun dengan adanya satu kompetisi, yakni PT Liga Indonesia pada Divisi Utama tahun depan, dia optimistis keuangan Persis akan membaik. ''Insya Allah jika ditunjuk saya siap,” tandas Wiwid, panggilan akrab Widiantoro.
Kendati bermain kurang bagus, bukan berarti mereka harus angkat koper. Pengurus akan melihat lebih jauh terkait dengan pelamar-pelamar lainnya. Nantinya, rapor dari para pelamar ini disandingkan.
Mana yang memiliki rapor paling bagus, tentunya akan diproyeksikan masuk tim. Pengurus Harian Persis Solo Totok Supriyanto menegaskan ketiga pemain asing yang telah mendaftar tidak dicoret. ''Bukan kita coret, memang dipulangkan karena kami tidak memiliki mes. Karena mes lama dibongkar untuk Museum Keris,” ungkap Totok Supriyanto.
Totok mengaku, secara pribadi kurang sreg dengan permainan tiga asing itu. Dia tidak mengetahui, apakah karena memang baru sekali menjalani laga uji coba, atau mungkin karena baru mengikuti seleksi dalam beberapa hari. Pengurus sudah memiliki catatan terhadap ketiganya. ''Secara pribadi, saya melihat, mereka belum bisa menunjukkan performa terbaiknya,” terangnya.
Putut Waringin Jati, eks pemain Arema versi IPL yang ikut melakukan seleksi di Persis Solo juga dipulangkan. Lebih jauh dia mengatakan, pelatih sementara Agung Setyabudi akan melakukan seleksi pemain lainnya. Nah, pemain-pemain itu nanti yang akan disandingkan dengan para pemain asing yang telah dipulangkan maupun dengan Putut Waringin Jati. ''Siapa yang terbaik, itu nanti yang akan masuk tim,” katanya.
Di sisi lain, Totok melihat penampilan Ainuddin Devira di lini depan pada laga uji coba cukup bagus. Kendati dipulangkan, namun sudah hampir dipastikan akan lolos seleksi. Para pemain yang lolos seleksi, nantinya akan ditangani pelatih baru Persis. ''Untuk Ainuddin, dia sudah dipastikan lolos,” ucapnya.
Ditanya mengenai kepastian pelatih, Totok belum bisa memutuskan. Pihaknya masih membahas hal ini dengan para pengurus yang lain. Karena untuk menentukan pelatih, tidak bisa pengurus bertindak sendiri-sendiri. “Kan butuh proses,” jelasnya.
Kandidat pelatih Persis Solo sudah mengerucut pada dua nama, masing-masing Yudi Suryata dan Widiantoro. Widiantoro mengaku masih disuruh menunggu oleh manajemen tim berjuluk Laskar Kalinyamat.
Dia mengaku sudah mengetahui kondisi keuangan Persis. Namun dengan adanya satu kompetisi, yakni PT Liga Indonesia pada Divisi Utama tahun depan, dia optimistis keuangan Persis akan membaik. ''Insya Allah jika ditunjuk saya siap,” tandas Wiwid, panggilan akrab Widiantoro.
(aww)