Tak harmonis, KONI-KOI akan digabung

Senin, 23 Desember 2013 - 16:54 WIB
Tak harmonis, KONI-KOI akan digabung
Tak harmonis, KONI-KOI akan digabung
A A A
Sindonews.com- Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang terpisah akan disatukan. Selain kegagalan Indonesia di SEA Games Myanmar 2013, hubungan yang tidak harmonis antara kedua organisasi itu juga menjadi latar belakang keputusan tersebut.
Wacana penyatuan itu diungkapkan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo saat menggelar jumpa pers di kantornya di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (23/12).
"Saya 100 persen setuju (wacana penyatuan). Di ujung tahun ini, keduanya sudah tidak harmonis. Saya baru bahas itu sekarang karena tidak ingin mengganggu SEA Games kemarin," ungkap Roy.
Sebelumnya, menurut Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional nomor 3 Tahun 2005, KONI dan KOI bekerja secara terpisah. KONI mengurusi pembinaan para atlet sedangkan KOI mengurus pengiriman para atlet ke kejuaraan-kejuaraan internasional.
Menurut Roy, penyatuan itu ditujukan agar semua program kembali kepada pemerintah. Dia pun menambahkan, pembicaraan mengenai penyatuan tersebut akan dimulai pada 1 Januari 2014 tahun depan. "1 Januari KONI dan KOI akan duduk bersama dan saya minta keduanya tidak saling menyalahkan atas kegagalan di SEA Games," kata Roy.
Selain KONI dan KOI, Roy juga akan melakukan efisiensi program Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Namun demikian, efisiensi itu tidak berarti mengubah program yang telah ada semasa Andi Malarangeng menjabat Menpora.
"Kami akan lakukan restrukturisasi di Kemenpora dan juga Satlak Prima. Tetapi, tidak perlu untuk mengganti program Prima," tutup politisi Partai Demokrat tersebut.
Sementara itu, menanggapi wacana penyatuan KONI dan KOI, Ketua Umum Satlak Prima, Suryadharma mengaku setuju dengan hal itu. Menurutnya, penyatuan itu sangat berpengaruh terhadap capaian Indonesia di event-event olahraga internasional.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6936 seconds (0.1#10.140)