Olimpiade Musim Dingin terancam diboikot

Rabu, 25 Desember 2013 - 19:04 WIB
Olimpiade Musim Dingin terancam diboikot
Olimpiade Musim Dingin terancam diboikot
A A A
Sindonews.com - Olimpiade musim dingin di Sochi, Rusia terancam diboikot sejak pemerintah Rusia menetapkan UU anti gay Agustus lalu. Polemik undang-undang tersebut terus bergulir, bahkan dampaknya presiden AS Barack Obama dan beberapa negara Eropa menyatakan absen di upacara pembukaan nanti.

Bahkan salah satu anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan Rusia harus memberikan jaminan bahwa tidak ada pembatasan pada atlet sebagai buntut dari UU anti gay itu. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Komite Olimpiade Rusia, Alexander Zhukov.

Pekan lalu, Obama bersikeras tidak akan datang pada acara pembukaan tersebut. Tak hanya Obama, pemimpin Prancis, Francois Hollande dan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, juga berencana melewatkan upacara pembukaan Olimpiade pada 7 Februari mendatang.

Ketiga pemimpin dunia itu beralasan bila Rusia telah melanggar hak asasi manusia. Menanggapi hal itu, Zhukov tak ingin terlalu mempermasalahkan. Yang jelas, ketidakhadiran mereka tidak akan berdampak pada upacara pembukaan Olimpiade nanti.

"Ini tidak akan tidak mempengaruhi upacara pembukaan Olimpiade atau mengubah maknanya. Olimpiade adalah kompetisi untuk atlet dan segala sesuatu yang lain adalah opsional. Intinya adalah kompetisi itu sendiri dan bukan apakah 20 atau 30 pemimpin hadir atau tidak," ucap Zhukov dilansir YahooSport, Rabu (25/12).

"Saya tidak mengerti mengapa ada banyak yang berbicara tentang masalah boikot. Bahkan sejak Obama terpilih sebagai presiden AS, ia tidak pernah menghadiri pembukaan Olimpiade sekali pun," tambahnya.

Boikot Olimpiade Sochi sebenarnya telah didukung oleh sejumlah komunitas di Rusia, yang sangat prihatin dengan penetapan UU propaganda anti-gay. Karena ini akan berdampak luas dengan hak-hak homoseksual.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8991 seconds (0.1#10.140)