Skuad Rp25 miliar Persebaya amburadul

Kamis, 26 Desember 2013 - 12:24 WIB
Skuad Rp25 miliar Persebaya...
Skuad Rp25 miliar Persebaya amburadul
A A A
Sindonews.com - Kegagalan Persebaya merebut gelar juara Piala Gubernur Jatim 2013 patut menjadi bahan evaluasi. Bukan soal kekalahan dari Arema Cronous. Namun secara permainan sama sekali tidak mengambarkan skuad berharga Rp25 Miliar.

Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra selaku pengelola Persebaya ISL mengakui jika dana belanja pemain membengkak dari perkiraan. "Awalnya kita anggarkan Rp17 Miliar tapi sekarang sudah mencapai Rp 25 Miliar, " ujarnya di sela-sela acara pra launching tim Persebaya ISL.

Dana Rp25 miliar itu dibutuhkan untuk belanja sebanyak 25 pemain, termasuk Ricardo Salempesy yang dijanjikan akan datang dari Papua setalah libur Natal. "Anggaran itu untuk 25 pemain. Kita masih butuh dua sampai tiga pemain lagi, mungkin akan kita ambil dari pemain seleksi, " ujarnya.

Meski tidak merinci total nilai harga pemain, namun bisa dipastikan dua pemain, Emannuel "Pacho" Kenmogne dan Greg Nwokolo menguras dompet Persebaya paling banyak. Kabarnya, Pacho menjadi pemain asing termahal di Persebaya seharga Rp1,5 Miliar.

Sedangkan Greg menjadi pemain lokal termahal. Pemain naturalisasi yang musim lalu membela Arema Malang itu konon dihargai Rp2,5 miliar. "Persiapan di Piala Gubernur memang mepet dan beberapa pemain belum bergabung karena baru pulang dari membela Timnas di SEA Games, " ujarnya.

Sebelumnya, Persebaya mengklaim sudah mendapatkan tandatangan kontrak empat pemain Timnas SEA Games. Yaitu Fandi Utomo, Alvin Tualasamony, Dedi Kusnandar, dan Manahati Lestusen. Namun, permainan yang ditunjukkan Persebaya di final Piala Gubernur 2013 yang digelar di Lapangan Bumimoro AAL, Selasa (24/12) sangat memprihatinkan setelah ditekuk Arema 0-1. Salah umpan, tidak ada kerja sama dan dua pemain termahal terlihat mandul.

Secara keseluruhan, Persebaya total hanya mengemas dua gol dari empat pertandingan. Dua gol ke gawang Persib dan satu gol ke gawang Persela di babak semifinal.

"Banyak yang perlu dibenahi. Kerja sama sangat kacau. Apakah semua berpikir untuk libur. Harusnya mereka berpikir untuk menyelesaikan tanggung jawab dulu," keluh Asisten Pelatih Tony Ho terkait pertandingan final Piala Gubernur 2013.

Mengenai emosi pemain yang sering terlihat di lapangan, Tony menyebut manusiawi. Sebab pemainnya kelelahan. "Itu akan akan menjadi bahan evaluasi kami, program fisik memang belum selesai, apalagi banyak pemain yang baru bergabung, " sebut pelatih asal Makassar ini.

Terkait minimnya jumlah gol dari empat laga di Piala Gubernur, Tony mengaku juga menjadi catatan yang akan disampaikan kepada Manajer Coach Rahmad Darmawan, "Secara kuantitas sangat minim. Lini depan bisa berbuat kalau ada suplai dari tengah. Akan kita evaluasi," ujarnya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5004 seconds (0.1#10.24)