Juku Eja belum terima jadwal IIC
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSM Makassar sampai hari ini belum mendapatkan surat resmi mengenai jadwal dan venue Inter Island Cup (IIC) 2014 di zona Sulawesi dan Papua. Untuk zona ini, Pasukan Ramang akan bertemu dengan Persipura Jayapura yang juga juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Perserui Serui, dan Persiram Raja Ampat.
Namun, hingga kemarin manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM belum mendapat jadwal pertandingan pada ajang pra musim tersebut. Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait turnamen tersebut. Baik soal jadwal maupun venue yang akan digunakan untuk bertanding. "Saya belum dapat surat resminya," kata wanita yang akrab disapa wina ini.
Namun, kata Wina, dirinya berharap pada kompetisi tersebut jadwalnya tidak beruba-ubah, karena hal ini lanjutnya bisa mempengaruhi program latihan skud Juku Eja PSM. "Pasti kita siap di mana saja," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rully Habibie, Chief Executive Officer (CEO) PSM, menurutnya sampai saat ini pihaknya belum dapat terkait venue yang akan digunakan pada laga IIC tersebut. "Kami belum dapat suratnya," pungkasnya.
Di ajang IIC ini, skuad Juku Eja PSM, memang harus menambah jam terbangnya sebelum memasuki kompetisi resmi yakni Indonesia Super League (ISL). Pasalnya saat dipiala Gunernur Jatim Cup, Ponaryo Astaman dkk masih terlihat belum menyatu. Akibatnya mereka tersingkir lebih awal dipenyisihan grup.
Bukan hanya itu, Jorg Peter Steinebrunner juga diharap bisa mendapatkan komposisi permainan terbaiknya. Pelatih yang selalu menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 3-5-2 ini belum bisa memaksimalkan seluruh anak asuhnya. Untuk itu, diajang IIC Jorg bisa lebih mumpuni mengola strateginya.
Direktur Olahraga PSM Makassar Andi Darussalam Tabussalla juga mengatakan, memang saat berkompetisi di IIC PSM satu zona dengan tiga klub asal Papua yakni, Persipura, Perserui, dan Periram Raja Ampat. "Di IIC ini untuk memperbanyak frekuensi pertandingan tim," kata dia saat dikonfirmasi.
Namun, hingga kemarin manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM belum mendapat jadwal pertandingan pada ajang pra musim tersebut. Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait turnamen tersebut. Baik soal jadwal maupun venue yang akan digunakan untuk bertanding. "Saya belum dapat surat resminya," kata wanita yang akrab disapa wina ini.
Namun, kata Wina, dirinya berharap pada kompetisi tersebut jadwalnya tidak beruba-ubah, karena hal ini lanjutnya bisa mempengaruhi program latihan skud Juku Eja PSM. "Pasti kita siap di mana saja," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rully Habibie, Chief Executive Officer (CEO) PSM, menurutnya sampai saat ini pihaknya belum dapat terkait venue yang akan digunakan pada laga IIC tersebut. "Kami belum dapat suratnya," pungkasnya.
Di ajang IIC ini, skuad Juku Eja PSM, memang harus menambah jam terbangnya sebelum memasuki kompetisi resmi yakni Indonesia Super League (ISL). Pasalnya saat dipiala Gunernur Jatim Cup, Ponaryo Astaman dkk masih terlihat belum menyatu. Akibatnya mereka tersingkir lebih awal dipenyisihan grup.
Bukan hanya itu, Jorg Peter Steinebrunner juga diharap bisa mendapatkan komposisi permainan terbaiknya. Pelatih yang selalu menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 3-5-2 ini belum bisa memaksimalkan seluruh anak asuhnya. Untuk itu, diajang IIC Jorg bisa lebih mumpuni mengola strateginya.
Direktur Olahraga PSM Makassar Andi Darussalam Tabussalla juga mengatakan, memang saat berkompetisi di IIC PSM satu zona dengan tiga klub asal Papua yakni, Persipura, Perserui, dan Periram Raja Ampat. "Di IIC ini untuk memperbanyak frekuensi pertandingan tim," kata dia saat dikonfirmasi.
(aww)