Bek Persib diuntungkan format dua wilayah
A
A
A
Sindonews.com - Wing back Persib Bandung Tony Sucipto mengaku tertantang menjajal format kompetisi baru di Indonesia Super League (ISL) 2014. Menurutnya, sistem dua wilayah yang diterapkan dianggap bisa menyuguhkan persaingan lebih sengit dibandingkan liga yang sama pada musim-musim sebelumnya.
Kompetisi musim depan akan diikuti 22 tim yang terdiri dari delapan belas klub ISL dan empat kesebelasan asal Indonesia Premiere League (IPL). Klub-klub tersebut akan dibagi dalam dua wilayah kompetisi, yaitu timur dan barat. Empat tim teratas masing-masing grup dinyatakan lolos ke fase selanjutnya, yaitu babak delapan besar, semi final, dan babak final, yang semuanya digelar dengan format home and away.
Tony menyebut, kompetisi dua wilayah memberi banyak keuntungan baik untuk klub maupun pemain. Di tataran manajemen, masing-masing klub bisa membatasi biaya operasional tim, terutama kebutuhan pertandingan tandang. Beban finansial klub yang lebih ringan juga memberi harapan besar bagi para pemain terhindar dari ditunggaknya pembayaran gaji.
"Tentunya ada banyak keuntungan juga kekurangan dalam kompetisi dua wilayah ini. Tapi nilai positifnya adalah finansial klub tidak terlalu terbebani. Manajemen juga mungkin bisa lebih sehat," kata pemain yang aktif di sektor bek kiri ini.
Tony menyebut, persaingan di fase grup ISL musim depan bisa jadi tidak terlalu sengit. Hal itu mengingat peserta masing-masing grup hanya berjumlah sebelas. Apalagi, tim-tim ini tidak langsung berjibaku memperebutkan posisi puncak dalam klasemen tiap grup. Mereka hanya butuh duduk di peringkat empat teratas untuk melenggang ke babak selanjutnya.
"Tapi yang menantangnya sih kalau sudah masuk delapan besar. Di sana kan sistem knock out walaupun home-away, jadi akan lebih terlihat persaingan antartim yang lolos," kata pemain kelahiran Surabaya ini.
Meski persaingan fase grup diramalkan tidak terlalu sengit, ucap Tony, bukan berarti langkah Persib untuk meningkatkan prestasi di musim depan bisa lebih mudah. Apalagi dengan hadirnya tim-tim baru yang sudah beberapa tahun terakhir tidak dihadapi Persib. Sebut saja sejumlah kesebelasan asal IPL seperti Semen Padang dan PSM Makassar.
"Semua tim sama, mereka pun ingin menempati posisi empat besar di dua wilayah itu. Mereka semua juga pasti sama-sama ingin berprestasi. Jadi kami tetap harus bekerja keras. Hanya saja mungkin intensitas bertanding yang tidak terlalu banyak," pungkas Tony.
Kompetisi musim depan akan diikuti 22 tim yang terdiri dari delapan belas klub ISL dan empat kesebelasan asal Indonesia Premiere League (IPL). Klub-klub tersebut akan dibagi dalam dua wilayah kompetisi, yaitu timur dan barat. Empat tim teratas masing-masing grup dinyatakan lolos ke fase selanjutnya, yaitu babak delapan besar, semi final, dan babak final, yang semuanya digelar dengan format home and away.
Tony menyebut, kompetisi dua wilayah memberi banyak keuntungan baik untuk klub maupun pemain. Di tataran manajemen, masing-masing klub bisa membatasi biaya operasional tim, terutama kebutuhan pertandingan tandang. Beban finansial klub yang lebih ringan juga memberi harapan besar bagi para pemain terhindar dari ditunggaknya pembayaran gaji.
"Tentunya ada banyak keuntungan juga kekurangan dalam kompetisi dua wilayah ini. Tapi nilai positifnya adalah finansial klub tidak terlalu terbebani. Manajemen juga mungkin bisa lebih sehat," kata pemain yang aktif di sektor bek kiri ini.
Tony menyebut, persaingan di fase grup ISL musim depan bisa jadi tidak terlalu sengit. Hal itu mengingat peserta masing-masing grup hanya berjumlah sebelas. Apalagi, tim-tim ini tidak langsung berjibaku memperebutkan posisi puncak dalam klasemen tiap grup. Mereka hanya butuh duduk di peringkat empat teratas untuk melenggang ke babak selanjutnya.
"Tapi yang menantangnya sih kalau sudah masuk delapan besar. Di sana kan sistem knock out walaupun home-away, jadi akan lebih terlihat persaingan antartim yang lolos," kata pemain kelahiran Surabaya ini.
Meski persaingan fase grup diramalkan tidak terlalu sengit, ucap Tony, bukan berarti langkah Persib untuk meningkatkan prestasi di musim depan bisa lebih mudah. Apalagi dengan hadirnya tim-tim baru yang sudah beberapa tahun terakhir tidak dihadapi Persib. Sebut saja sejumlah kesebelasan asal IPL seperti Semen Padang dan PSM Makassar.
"Semua tim sama, mereka pun ingin menempati posisi empat besar di dua wilayah itu. Mereka semua juga pasti sama-sama ingin berprestasi. Jadi kami tetap harus bekerja keras. Hanya saja mungkin intensitas bertanding yang tidak terlalu banyak," pungkas Tony.
(aww)