Pecat Booth, Price tunjuk Brooks?
A
A
A
Sindonews.com - Telan dua kekalahan beruntun dari Tony Thompson membuat David Price mengakhiri kemitraannya dengan Adam Booth. Padahal Booth baru ditunjuk sebagai pelatihnya sekira dua bulan yang lalu.
Juara tinju kelas berat Inggris dan Commonwealth, tidak serta-merta mengambil keputusan tersebut. Price meminta saran dari beberapa pelatih kawakan seperti Tommy Brooks, untuk membangun karirnya dari keterpurukan.
Dalam pertemuan itu, Brooks, yang dikenal sebagai pelatih Mike Tyson dan Evander Holyfield itu meminta agar Price segera memutuskan hubungannya dengan Booth. Pasalnya, selama dua bulan petinju berusia 30 tahun ini tidak ada perubahan yang berarti. Terutama sejak menelan kekalahan dua kali secara beruntun dari Tony Thompson.
Alih-alih hanya curhat, Price dikabarkan kepincut untuk menjadikan Brooks sebagai pelatih barunya nanti. Menanggapi kabar tersebut, Brooks bersikap dingin. Dia hanya menunggu konfirmasi dari sang petinju.
"Saya masih menunggu telepon pribadi saya berdering untuk menjalin kerjasama dengan seorang petarung. Pembagian kelas berat menjadi sangat menarik lagi dengan seorang petarung muda, segar, dan berbakat. Di mata sejumlah petinju Inggris mempunyai prospek yang baik ke depannya, tapi Price memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk mendominasi divisi," ucap Brooks dilansir SportMole, Jumat (27/12).
Juara tinju kelas berat Inggris dan Commonwealth, tidak serta-merta mengambil keputusan tersebut. Price meminta saran dari beberapa pelatih kawakan seperti Tommy Brooks, untuk membangun karirnya dari keterpurukan.
Dalam pertemuan itu, Brooks, yang dikenal sebagai pelatih Mike Tyson dan Evander Holyfield itu meminta agar Price segera memutuskan hubungannya dengan Booth. Pasalnya, selama dua bulan petinju berusia 30 tahun ini tidak ada perubahan yang berarti. Terutama sejak menelan kekalahan dua kali secara beruntun dari Tony Thompson.
Alih-alih hanya curhat, Price dikabarkan kepincut untuk menjadikan Brooks sebagai pelatih barunya nanti. Menanggapi kabar tersebut, Brooks bersikap dingin. Dia hanya menunggu konfirmasi dari sang petinju.
"Saya masih menunggu telepon pribadi saya berdering untuk menjalin kerjasama dengan seorang petarung. Pembagian kelas berat menjadi sangat menarik lagi dengan seorang petarung muda, segar, dan berbakat. Di mata sejumlah petinju Inggris mempunyai prospek yang baik ke depannya, tapi Price memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk mendominasi divisi," ucap Brooks dilansir SportMole, Jumat (27/12).
(wbs)