Brisbane ajang pembuktian Sharapova
A
A
A
Sindonews.com - Maria Sharapova mengatakan bahwa dirinya sudah siap kembali ke pertarungan yang sengit di tahun depan di bawah bimbingan pelatih baru Sven Groeneveld.
Tahun ini, rekam jejak Sharapova di turnamen bergengsi tidak begitu memuaskan. Lagi-lagi masalah cedera bahu kanan kembali menghantui petenis cantik Rusia ini di Grand Slam AS Terbuka lalu. Akibatnya, sejak Agustus lalu ia terpaksa menjalani pemulihan secara penuh (istirhat).
Kendati demikian, sekarang situasinya berbeda. Sharapova terlihat lebih percaya diri menghidupkan motivasinya bermain tenis bersama pelatih barunya tersebut.
Berbicara di depan pewarta berita, Sharapova yang akan mengikuti turnamen perdananya di Brisbane pasca mengalami cedera mengatakan: "Saya benar-benar sehat jelang pergantian tahun ini. Bisa dikatakan, ini sesuatu yang sangat tidak biasa karena dalam beberapa tahun terakhir saya selalu mengalami luka kecil di sana-sini," katanya dilaman Super Sport, Minggu (29/12).
"Jadi waktu istirahat yang selama ini saya jalani sangat bermanfaat. Karena saya memberi diriku waktu untuk pulih dan menjadi lebih baik," lanjutnya.
Petenis berusia 26 tahun itu benar-benar memperhatikan kondisi kesehatannya sebelum memutuskan turun di setiap turnamen. Baginya, jika kondisi Sharapova belum pulih 100 persen, maka ia akan mengurungkan niatnya turun.
Tapi sekarang dia semakin matang untuk memperbaiki performanya di tahun depan, yang sempat terpuruk. "Saya telah bermain dengan kondisi cedera bahu dalam beberapa waktu, jadi itu benar-benar penting bagi saya untuk memilih waktu beristirahat. Ada dua hal yang saya kerjakan. Pertama, istirahat dan kedua mulai mengambil beberapa latihan dengan intensitas sedikit lebih berat," tukasnya.
Tahun ini, rekam jejak Sharapova di turnamen bergengsi tidak begitu memuaskan. Lagi-lagi masalah cedera bahu kanan kembali menghantui petenis cantik Rusia ini di Grand Slam AS Terbuka lalu. Akibatnya, sejak Agustus lalu ia terpaksa menjalani pemulihan secara penuh (istirhat).
Kendati demikian, sekarang situasinya berbeda. Sharapova terlihat lebih percaya diri menghidupkan motivasinya bermain tenis bersama pelatih barunya tersebut.
Berbicara di depan pewarta berita, Sharapova yang akan mengikuti turnamen perdananya di Brisbane pasca mengalami cedera mengatakan: "Saya benar-benar sehat jelang pergantian tahun ini. Bisa dikatakan, ini sesuatu yang sangat tidak biasa karena dalam beberapa tahun terakhir saya selalu mengalami luka kecil di sana-sini," katanya dilaman Super Sport, Minggu (29/12).
"Jadi waktu istirahat yang selama ini saya jalani sangat bermanfaat. Karena saya memberi diriku waktu untuk pulih dan menjadi lebih baik," lanjutnya.
Petenis berusia 26 tahun itu benar-benar memperhatikan kondisi kesehatannya sebelum memutuskan turun di setiap turnamen. Baginya, jika kondisi Sharapova belum pulih 100 persen, maka ia akan mengurungkan niatnya turun.
Tapi sekarang dia semakin matang untuk memperbaiki performanya di tahun depan, yang sempat terpuruk. "Saya telah bermain dengan kondisi cedera bahu dalam beberapa waktu, jadi itu benar-benar penting bagi saya untuk memilih waktu beristirahat. Ada dua hal yang saya kerjakan. Pertama, istirahat dan kedua mulai mengambil beberapa latihan dengan intensitas sedikit lebih berat," tukasnya.
(aww)