Kemenangan perdana Matosevic dibabak utama
A
A
A
Sindonews.com - Pemain peringkat ketiga Australia, Marinko Matosevic akhirnya mampu memenangkan pertandingan yang mendebarkan saat melawan petenis Perancis, Julien Benneteau, pada putaran pertama tenis Brisbane Internasional, Senin (30/12).
Kemenangan Matosevic 5-7, 6-4 dan 7-6 (4) atas Benneteau di Pat Rafter Arena itu adalah kemenangan pertamanya di babak utama setelah upayanya yang kesepuluh kalinya.
"Saat ini hal yang utama adalah lega. Tapi seharusnya aku menang dua set langsung atas Benneteau, namun saya harus menyelesaikannya dengan tiga set," ungkap Matosevic seperti dikutip dari laman resmi Brisbane Internasional.
"Lalu aku hampir gagal di ketiga dan saya bertahan. Ya, akhirnya saya sangat senang untuk dapat meraih kemenangan ini," lanjutnya.
"Hal ini penting bagi saya, karena jelas, saya tidak ingin pergi ke Australia Terbuka tanpa kemenangan lagi. Ini terjadi sebelumnya sekitar tiga atau empat tahun lalu, jadi ini sangat penting," tambahnya.
Matosevic mencapai karir tertingginya saat bercokol di peringkat 39 dunia pada bulan Februari lalu, namun belum pernah sekalipun memenangkan Grand Slam dari 11 kali usahanya tersebut.
Kini Matosevic memegang rekor 2-0 atas pertemuannya dengan petenis Perancis tersebut, yang saat ajang China Terbuka bulan Oktober lalu dia mampu mengalahkan Benneteau, saat pertemuan pertama mereka.
"Saya sedang dalam perjalanan hingga akhir tahun menjadi 50 petenis top. Saat ini, aku merasa seperti sedang bermain tenis dengan baik. Aku dulu kalah deri Ferrer dan aku cedera saat di Beijing," cerita Matosevic.
"Lalu aku mengambil lima minggu untuk rehat dari tenis, kemudian saya kembali dan mencoba untuk bermain dan itu masih terasa sakit setelah empat hari, itu cukup serius," tambahnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Matosevic akan melawan pemenang antara petenis Amerika, Sam Querrey yang akan menantang unggulan ketujuh asal Rusia, Dmitry Tursunov, yang pertandingannya dijadwalkan Senin sore ini.
Kemenangan Matosevic 5-7, 6-4 dan 7-6 (4) atas Benneteau di Pat Rafter Arena itu adalah kemenangan pertamanya di babak utama setelah upayanya yang kesepuluh kalinya.
"Saat ini hal yang utama adalah lega. Tapi seharusnya aku menang dua set langsung atas Benneteau, namun saya harus menyelesaikannya dengan tiga set," ungkap Matosevic seperti dikutip dari laman resmi Brisbane Internasional.
"Lalu aku hampir gagal di ketiga dan saya bertahan. Ya, akhirnya saya sangat senang untuk dapat meraih kemenangan ini," lanjutnya.
"Hal ini penting bagi saya, karena jelas, saya tidak ingin pergi ke Australia Terbuka tanpa kemenangan lagi. Ini terjadi sebelumnya sekitar tiga atau empat tahun lalu, jadi ini sangat penting," tambahnya.
Matosevic mencapai karir tertingginya saat bercokol di peringkat 39 dunia pada bulan Februari lalu, namun belum pernah sekalipun memenangkan Grand Slam dari 11 kali usahanya tersebut.
Kini Matosevic memegang rekor 2-0 atas pertemuannya dengan petenis Perancis tersebut, yang saat ajang China Terbuka bulan Oktober lalu dia mampu mengalahkan Benneteau, saat pertemuan pertama mereka.
"Saya sedang dalam perjalanan hingga akhir tahun menjadi 50 petenis top. Saat ini, aku merasa seperti sedang bermain tenis dengan baik. Aku dulu kalah deri Ferrer dan aku cedera saat di Beijing," cerita Matosevic.
"Lalu aku mengambil lima minggu untuk rehat dari tenis, kemudian saya kembali dan mencoba untuk bermain dan itu masih terasa sakit setelah empat hari, itu cukup serius," tambahnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Matosevic akan melawan pemenang antara petenis Amerika, Sam Querrey yang akan menantang unggulan ketujuh asal Rusia, Dmitry Tursunov, yang pertandingannya dijadwalkan Senin sore ini.
(aww)