Soler ditendang, Amos Mara datang

Sindonews.com - Striker asing asal Nigeria Amos Mara dipastikan ikut dalam seleksi PSS Sleman pada Kamis hari ini (2/12). Dua penyerang asing lagi kemungkinan akan menyusul selanjutnya.

Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar mengatakan, baru satu penyerang yang ada kepastian untuk ikut dalam latihannya, untuk diseleksi. "Amos Mara asal Nigeria, hari ini kemungkinan besar sudah sampai ke Sleman," katanya.

Untuk striker asing lainnya, dirinya belum bisa memastikan identitas maupun kedatangannya. Sejauh ini, dirinya hanya akan fokus pada Amos Mara tersebut. "Belum tahu yang lainnya," tuturnya.

Striker asing yang pernah membela Deltras Sidoarjo tersebut diharapkan menjawab keinginannya sejauh ini. Yaitu, memiliki karakter bermain yang memang ngotot dan mau bekerja keras untuk tim.

Sebab, sampai sejauh ini penyerang asing yang sudah diseleksi belum memenuhi harapannya. Seperti, Anthony Lingkers dan Fernando Soler, eks Persebaya Surabaya. Kedua pemain tersebut sudah dicoret terlebih dahulu oleh Sartono.

Harapannya, dalam skuadnya yang akan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia mendatang, mempunyai empat striker yang seluruhnya bisa diandalkan. Saat ini, timnya sendiri baru mempunyai tiga penyerang lokal. Yaitu, Saktiawan Sinaga, Moniega Bagus Suwardi, dan Hermawan. Sisa satu tempat, memang dikhususkan untuk legiun asing.

Kesiapan tim yang maksimal ini, diharapkan bisa memenuhi target skuad Elang Jawa musim depan. Yaitu, menjadi salah satu tim yang bisa promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim selanjutnya.

Dalam waktu dekat ini, untuk mengukur kekuatan timnya ia pun sudah bersiap melakukan uji coba dengan salah satu tim lokal. Laga tersebut akan dilakukan pada 4 Januari mendatang. Selanjutnya, pada 10 Januari dijadwalkan melawan salah satu tim asal Singapura, Lion XII. Pertandingan tersebut akan dilakukan di markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo.

Dalam latihan Rabu (1/1), skuad PSS Sleman juga sudah mendapatkan asisten pelatih untuk mendampingi Sartono Anwar. Yaitu, Edy Broto yang pernah menjadi pelatih futsal Sleman dalam Porda XII 2013.

Sesuai dengan keinginan manajemen dan mengapreasiasi warga Sleman, sosok pelatih tersebut merupakan anak daerah. "Sesuai dengan keinginan dan mengapreasiasi warga Sleman," kata Manajer PSS Sleman, Supardjiono.

Terpisah, Edy Broto mengatakan, dirinya sebenarnya sudah mendaftar ke manajemen sejak musim lalu. Namun, baru diapresiasi saat ini. "Sampai saat ini saya belum menandatangani kontrak dengan manajemen, tapi saya harap kesempatan ini menjadi sebuah amanah yang harus saya jaga," ucapnya.