Rasyid bertekad rebut posisi inti

Kamis, 02 Januari 2014 - 15:24 WIB
Rasyid bertekad rebut posisi inti
Rasyid bertekad rebut posisi inti
A A A
Sindonews.com - Pemain muda PSM Makassar Rasyid Assyahid Bakri siap masuk ke skuad inti asuhan Jor Peter Steinebrunner. Pemain bernomor 17 itu ingin membuktikan layak bersaing dengan sejumlah pemain senior saat menjalani laga pramusim di Inter Island Cup (IIC) di Stadion Mandala, Jayapura, 10-25 mendatang.

Tim kepelatihan saat ini masih mencari komposisi yang tepat untuk mengisi skuad inti PSM. Apalagi, sebelumnya manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri telah mencoret tiga pemain yang berada dalam tim inti. Yakni Kenji Adachihara dan Budi Sudarsono, dan Muhammad Fakhruddin.

Sementara di skuad Juku Eja terdapat sejumlah nama pemain muda yang pernah memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia, seperti Rasyid Assyahid Bakri, Kurniawan Karman, Agung Prasetyo, dan Abdul Abanda Rahman. Bukan hanya itu, Jorg Peter Steinebrunner juga berencana akan mengombinasikan pemain berpengalaman dengan pemain muda PSM untuk menambah jam terbangnya.

Saat klub berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini, berlaga di East Java Tournament, beberapa pemain muda sama sekali tidak diturunkan, bahkan, ada yang hanya menjadi penghangat bangku penonton. Di dua laga, saat menantang Persegres Gresik Rasyid hanya masuk di line-up namun tidak dimainkan oleh Jorg. Begitupun Kurniawan Karman, dia hanya berada di tribun penonton.

Rasyid Assyahid Bakri, pemain PSM mengatakan, jika memang dirinya dipercaya oleh tim kepelatihan untuk masuk tim inti dirinya akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik. "Saya siap membawa PSM lebih baik," kata pemain bertubuh mungil ini saat dikonfirmasi KORAN SINDO.

Kendati demikian, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim kepelatihan soal siapa pemain yang layak jadi inti atau hanya menjadi pemain pelapis. "Karena semua itu tergantung dari strategi pelatih dan tim," ungkap mantan penggawa timnas under 23 ini.

Saat Pasukan Ramang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) Rasyid selalu menjadi andalan tim kepelatihan di lini tengah berduet dengan Syamsul Khaeruddin, serta Kurniawan Karman. Namun, saat ini di skuad Jorg Peter Steinebrunner, sudah banyak pemain tengah. Apalagi manajemen PSM mendatangkan Ponaryo Astaman gelandang bertahan dari Sriwijaya FC.

Bukan hanya itu, pelatih PSM juga senang menggunakan pola permainan 4-1-4-1 artinya, satu gelandang dan empat gelandang menyerang, sementara saat ini, sudah ada sejumlah nama pemain berpengalaman dan lebih senior seperti Syamsul, Roman Chmelo, Robertino Pugliara, Qifly Tamara dan Kaharuddin Salam. Untuk itu, Rasyid harus bersaing demi mendapatkan satu tempat di posisi inti.

Sementara itu, Najib La Tandang, penasihat teknik PSM mengatakan, memang tim kepelatihan saat ini masih mencari kombinasi yang tepat untuk skuad nantinya, apalagi, kata dia dirinya menyenangi misi dari pelatih PSM ini, karena bersedia mengkombinasikan pemain muda PSM. "Kita punya Rasyid, Kurniawan dan Aswar. Kita harus bangga karena banyak pemain lokal dalam skuad," ungkapnya.

Bukan hanya itu, dirinya berharap agar ke depannya mereka ini bisa lebih matang lagi untuk memperkuat klub kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut. "Memang membutuhkan waktu untuk bisa membuat tim yang bagus, dan sekarang ini tim kepelatihan sementara membangun," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5444 seconds (0.1#10.140)