Ricky/Berry kalah, ganda putra habis
Kamis, 09 Januari 2014 - 13:28 WIB
Ricky/Berry kalah, ganda putra habis
A
A
A
Sindonews.com - Setelah ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf takluk ditangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, kini ganda putra Indonesia lainnya Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi juga mengalami kekalahan atas ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
Ricky/Berry tunduk pada unggulan ketiga turnamen Korea Open Super Series 2014 ini dengan rubber game 21-23, 21-16 dan 21-18, pada babak perdelapan final, Kamis (9/1) waktu setempat.
Dengan hasil tersebut, ganda putra Indonesia tak lagi menyisakan wakilnya pada turnamen ini. Sementara itu, pada ganda putri, Indonesia masih menyisakan harapan membawa pulang gelar dari pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, yang melaju kebabak perempat final usai mengalahkan Vita Marissa/Variella Aprilsasi.
Seharusnya kami bisa menang, namun di saat-saat terakhir kami melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, servis kami juga di-fault terus oleh wasit. Servis saya enam kali disalahkan, sementara Ricky lima kali, begitu banyak poin yang terbuang,” kata Berry, pemain binaan klub Djarum ini.“Kami sudah memperkirakan pertandingan ini akan berlangsung ramai. Sebelumnya kami bisa mengalahkan top player seperti Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, jadi kami sudah punya keyakinan bisa menang,” tambahnya.Pasangan rangking 55 dunia ini juga merasa masih kalah pengalaman dari Liu/Qiu yang sudah sering wara-wiri di turnamen level super series. Sedangkan Ricky/Berry yang merupakan peraih medali perak SEA Games Myanmar 2013, adalah pasangan yang baru berpartner sejak lima bulan lalu.“Walaupun kalah, tapi kami merasa ada kemajuan. Dari segi teknik, permainan no lob kami lebih baik, begitu juga pertahanan kami yang kini lebih rapat. Namun kami masih belum puas dengan penampilan hari ini, seharusnya bisa lebih baik lagi,” tutur Ricky
Ricky/Berry tunduk pada unggulan ketiga turnamen Korea Open Super Series 2014 ini dengan rubber game 21-23, 21-16 dan 21-18, pada babak perdelapan final, Kamis (9/1) waktu setempat.
Dengan hasil tersebut, ganda putra Indonesia tak lagi menyisakan wakilnya pada turnamen ini. Sementara itu, pada ganda putri, Indonesia masih menyisakan harapan membawa pulang gelar dari pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, yang melaju kebabak perempat final usai mengalahkan Vita Marissa/Variella Aprilsasi.
Seharusnya kami bisa menang, namun di saat-saat terakhir kami melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, servis kami juga di-fault terus oleh wasit. Servis saya enam kali disalahkan, sementara Ricky lima kali, begitu banyak poin yang terbuang,” kata Berry, pemain binaan klub Djarum ini.“Kami sudah memperkirakan pertandingan ini akan berlangsung ramai. Sebelumnya kami bisa mengalahkan top player seperti Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, jadi kami sudah punya keyakinan bisa menang,” tambahnya.Pasangan rangking 55 dunia ini juga merasa masih kalah pengalaman dari Liu/Qiu yang sudah sering wara-wiri di turnamen level super series. Sedangkan Ricky/Berry yang merupakan peraih medali perak SEA Games Myanmar 2013, adalah pasangan yang baru berpartner sejak lima bulan lalu.“Walaupun kalah, tapi kami merasa ada kemajuan. Dari segi teknik, permainan no lob kami lebih baik, begitu juga pertahanan kami yang kini lebih rapat. Namun kami masih belum puas dengan penampilan hari ini, seharusnya bisa lebih baik lagi,” tutur Ricky
(aww)
