Tamara siap tempur bela PSM Makassar
A
A
A
Sindonews.com - Pemain PSM Makassar Qifly Tamara yang selalu dipasang sebagai gelandang serang siap melakoni laga perdana di Inter Island Cup (IIC) Zona Papua-Sulawesi. Pemain lincah ini akan membela PSM saat meladeni Persiram Raja Ampat di Stadion Mandala, jumat (10/1).
Pemain asal kabupaten Bulukumba tersebut, sebelumnya mengalami cedera engkel saat menjalani latihan di lapangan Karebosi, Makassar. Dia menjadi andalan pelatih Jorg Peter Steinebrunner untuk beroperasi di sisi sayap kanan PSM.
Tamara menggusur Muhammad Fakhruddin asal Arema yang biasa bermain di sisi sayap kanan. Bukan hanya itu, Qifly juga mengganti Kaharuddin Salam yang tidak dibawak ke Papua karena sementara penyembuhan.
Jorg selalu menggunakan pola permainan 4-1-4-1 yang mengandalkan sayap untuk merangsek ke pertahanan lawan. Dia menemani Robertino Pugliara, legiun asing yang biasa dimainkan di sisi kiri dan Roman Chmelo di tengah sebagai pengatur serangan.
Sementara pemain yang menjadi poros tengah yakni selalu dipercayakan kepada Ponaryo Astaman dan Syamsul Khaeruddin. Lini belakang, Jorg mempunyai banyak opsi. Pasalnya, ada 11 pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan. Namun, yang selalu dijadikan pemain inti saat latihan yakni, Rachmat Latif, Djayusman Triasdi, Ardan Aras, wing bek kiri serta Yusuf Hamzah, wing bek kanan.
Imanuel Maulang, tim fisioterapi PSM mengatakan, memang saat ini kondisi Qifly Tamara sudah hampir 100 persen setelah dia mendapatkan cedera engkel di Makassar. "Sudah hampir pulih, namun masih diterapi untuk pemulihanya," kata dia saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Qifly Tamara, mengatakan dirinya saat ini sudah siap untuk menjalani laga perdana PSM di Papua melawan Persiram Raja Ampat. "Sekarang saya sudah lebih baik, dari sebelumnya," katanya.
Dirinya juga mengatakan, tetap menyerahkan kepada pelatih siapa-siapa pemain yang akan menjadi starter nantinya dilaga perdana tersebut. "Insya Allah saya siap selalu, jika dibutuhkan," pungkasnya.
Saat Pasukan Ramang berkompetisi di East Java Tournament, Qifly Tamara hanya menjadi pemain pengganti, dirinya hanya masuk menggantikan Muhammad Fakhruddin yang sebelumnya didepak oleh manajemen. Namun, di tiga laga IIC, pria kelahiran Bulukumba tersebut berpeluang besar menjadi starter.
Pemain asal kabupaten Bulukumba tersebut, sebelumnya mengalami cedera engkel saat menjalani latihan di lapangan Karebosi, Makassar. Dia menjadi andalan pelatih Jorg Peter Steinebrunner untuk beroperasi di sisi sayap kanan PSM.
Tamara menggusur Muhammad Fakhruddin asal Arema yang biasa bermain di sisi sayap kanan. Bukan hanya itu, Qifly juga mengganti Kaharuddin Salam yang tidak dibawak ke Papua karena sementara penyembuhan.
Jorg selalu menggunakan pola permainan 4-1-4-1 yang mengandalkan sayap untuk merangsek ke pertahanan lawan. Dia menemani Robertino Pugliara, legiun asing yang biasa dimainkan di sisi kiri dan Roman Chmelo di tengah sebagai pengatur serangan.
Sementara pemain yang menjadi poros tengah yakni selalu dipercayakan kepada Ponaryo Astaman dan Syamsul Khaeruddin. Lini belakang, Jorg mempunyai banyak opsi. Pasalnya, ada 11 pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan. Namun, yang selalu dijadikan pemain inti saat latihan yakni, Rachmat Latif, Djayusman Triasdi, Ardan Aras, wing bek kiri serta Yusuf Hamzah, wing bek kanan.
Imanuel Maulang, tim fisioterapi PSM mengatakan, memang saat ini kondisi Qifly Tamara sudah hampir 100 persen setelah dia mendapatkan cedera engkel di Makassar. "Sudah hampir pulih, namun masih diterapi untuk pemulihanya," kata dia saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Qifly Tamara, mengatakan dirinya saat ini sudah siap untuk menjalani laga perdana PSM di Papua melawan Persiram Raja Ampat. "Sekarang saya sudah lebih baik, dari sebelumnya," katanya.
Dirinya juga mengatakan, tetap menyerahkan kepada pelatih siapa-siapa pemain yang akan menjadi starter nantinya dilaga perdana tersebut. "Insya Allah saya siap selalu, jika dibutuhkan," pungkasnya.
Saat Pasukan Ramang berkompetisi di East Java Tournament, Qifly Tamara hanya menjadi pemain pengganti, dirinya hanya masuk menggantikan Muhammad Fakhruddin yang sebelumnya didepak oleh manajemen. Namun, di tiga laga IIC, pria kelahiran Bulukumba tersebut berpeluang besar menjadi starter.
(aww)