Stadium datangkan pelatih dari Filipina
A
A
A
Sindonews.com - Jelang dimulainya seri kedua Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014, sejumlah tim terus melakukan pembenahan. Tak hanya dari segi pemain, dari jajaran kepelatihan pun turut dibenahi demi mencapai target optimal pada seri Jakarta ini.
Salah satunya dilakukan oleh Stadium Jakarta. Tim yang musim lalu menembus semifinal Championship Series ini, mengganti posisi head coach yang sebelumnya dipegang oleh Tri Adnyanaadi Lokatanaya kepada Frankie Lim.
Sosok Frankie Lim adalah pelatih asal FIlipina yang pernah menangani San Beda Red Lions, tim basket San Beda College yang berlaga di National Collegiate Athletic Association (NCAA) Filipina hingga Maret 2012. Bersama San Beda, Frankie Lim sukses meraih juara NCAA pada 2007 hingga 2011.
“Ini bukan pertama kalinya Stadium memiliki pelatih asal Filipina, sebelumnya pernah ada David Zamar dan Caesar Polan,” ujar Antonius Puah, manajer Stadium Jakarta.
Dengan hadirnya Frankie Lim, posisi Tri berganti menjadi asisten pelatih. Bergabung sejak 6 Desember 2013, Frankie Lim bekerja ekstra cepat menggabungkan strategi permainan lama dengan yang baru serta memperbaiki defense dan offense dari para pemain Stadium.
Salah satunya dilakukan oleh Stadium Jakarta. Tim yang musim lalu menembus semifinal Championship Series ini, mengganti posisi head coach yang sebelumnya dipegang oleh Tri Adnyanaadi Lokatanaya kepada Frankie Lim.
Sosok Frankie Lim adalah pelatih asal FIlipina yang pernah menangani San Beda Red Lions, tim basket San Beda College yang berlaga di National Collegiate Athletic Association (NCAA) Filipina hingga Maret 2012. Bersama San Beda, Frankie Lim sukses meraih juara NCAA pada 2007 hingga 2011.
“Ini bukan pertama kalinya Stadium memiliki pelatih asal Filipina, sebelumnya pernah ada David Zamar dan Caesar Polan,” ujar Antonius Puah, manajer Stadium Jakarta.
Dengan hadirnya Frankie Lim, posisi Tri berganti menjadi asisten pelatih. Bergabung sejak 6 Desember 2013, Frankie Lim bekerja ekstra cepat menggabungkan strategi permainan lama dengan yang baru serta memperbaiki defense dan offense dari para pemain Stadium.
(dka)