Pasukan Cossack kawal Olimpiade Sochi

Sindonews.com - Olimpiade musim dingin Sochi tinggal satu bulan lagi. Namun negera dengan julukan Negeri Beruang Putih ini masih terus dihantui dengan aksi terorisme yang menghantam wilayah mereka. Untuk menghindari aksi susulan, presiden Vladimir Putin, sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar penyelenggaraan berlangsung aman. Dijadwalkan gelaran itu akan berlangsung 13 Februari mendatang.

Dilansir Reuters, Jumat (10/1), Rusia bakal menerjunkan pasukan Cossack. Cossack merupakan masyarakat semi militer dan semi angkatan laut, yang sangat menjunjung tinggi demokratis negaranya. Kemunculan mereka setelah runtuhnya kekuasaan Uni Soviet.

Kendati sempat dikritik sebagain kalangan dengan menilai kehadiran Cossack bisa menimbulkan masalah baru antara etnis Rusia dengan minoritas. Terutama di kota -kota yang dianggap rawan seperti Moskow, di mana banyak migran muslim yang menghuni wilayah tersebut. Tapi Putin menilai itu merupakan langkah yang tepat mengantisipasi aksi susulan.

Rencananya, pasukan ini akan bergabung dengan pihak operasi keamanan di resor Laut Hitam atau ratusan kilometer dari Kaukasus Utara, untuk menjaga kota Sochi.

"Sebanyak 410 pasukan Cossack akan bertugas di pusat-pusat sentral seperti Stasiun kereta api, bandara serta tempat Olimpiade musim dingin berlangsung, untuk melakukan patroli bersama polisi," tutur wakil pemimpim Cossack regional, Konstantin Perenizhko.