Pemerintah AS minta warganya waspada di Sochi
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan travel warning dengan meminta kepada setiap atlet ataupun orang Amerika agarmenaruh kewaspadaan terhadap keamanan pribadi ketika menghadapi Olimpiade Sochi 2014.
Dengan meningkatnya aksi pemberontakan di Kaukasus Utara tidak mengherankan dengan kekhawatiran akan terjadinya tindakan terorisme.
“Pemerintah Rusia telah mengambil langkah-langkah keamanan untuk berlangsungnya Sochi. Aksi terorisme, termasuk pemboman dan sandera terus terjadi di Rusia,” tulis peringatan yang dijeluarkan pemerintah AS dilansir latimes, Sabtu (11/1).
Baru-baru ini terjadi pemboman di Volgograd yang mendapat perhatian serius. Puluhan ribu polisi dan pasukan Rusia sudah tiba di Sochi pekan ini untuk membantu jalannya Olimpiade Musim Dingin.
Para pejabat AS meminta kepada wisatawan negaranya untuk waspada terhadap aksi kejahatan dan berhati-hati jika mencari perhatian medis. “Olimpiade adalah event berskala besar pertama yang diadakan di Sochi dan kapasitas medis dan instruktur di wilayah tersebut belum teruji untuk menangani volume pengunjung,” lanjut pernyataan tersebut.
Dengan meningkatnya aksi pemberontakan di Kaukasus Utara tidak mengherankan dengan kekhawatiran akan terjadinya tindakan terorisme.
“Pemerintah Rusia telah mengambil langkah-langkah keamanan untuk berlangsungnya Sochi. Aksi terorisme, termasuk pemboman dan sandera terus terjadi di Rusia,” tulis peringatan yang dijeluarkan pemerintah AS dilansir latimes, Sabtu (11/1).
Baru-baru ini terjadi pemboman di Volgograd yang mendapat perhatian serius. Puluhan ribu polisi dan pasukan Rusia sudah tiba di Sochi pekan ini untuk membantu jalannya Olimpiade Musim Dingin.
Para pejabat AS meminta kepada wisatawan negaranya untuk waspada terhadap aksi kejahatan dan berhati-hati jika mencari perhatian medis. “Olimpiade adalah event berskala besar pertama yang diadakan di Sochi dan kapasitas medis dan instruktur di wilayah tersebut belum teruji untuk menangani volume pengunjung,” lanjut pernyataan tersebut.
(irc)