Skorsing Mauri dipangkas 3 bulan
A
A
A
Sindonews.com – Kapten Lazio Stefani Mauri mendapat keringanan hukuman setelah larangan bertandingnya dipangkas tiga bulan menjadi enam bulan. Dengan ini maka dia diijinkan kembali merumput mulai bulan depan menyusul bandingnya ke pengadilan nasional dari arbitrase olahraga (TNAS).
“TNAS mengumumkan bahwa sehubungan dengan Stefano Mauri dan FIGC, badan arbitrase telah meminta untuk menegakkan keputusan komisi disiplin nasional pada 2 Agustus 2013, yang mana pemain tersebut dihukum enam bulan tidak boleh bertanding,”ujar TNAS dalam pernyataannya.
Mauri awalnya mendapat skors selama 6 bulan pada bulan Agustus oleh FIGC karena tidak mengungkapkan adanya skandal pengaturan pertandingan Lazio melawan genoa dan Lecce, Mei 2011.
Gelandang berusia 34 tahun itu menjadi satu dari enam pemain yang dituduh melakukan penipuan olahraga yang berkaitan dengan dua laga terakhir Lazio di musim 2010/11. Di dua pertandingan itu yakni Lazio mengalahkan Genoa 4-2 dan Lecce dengan skor yang sama.
Hukuman tersebut kemudian diperpanjang sampai 9 bulan pada bulan Oktober oleh pengadilan banding federal (CGF). Tim kuasa hukum Mauri menyebut penambahan hukuman tersebut sangat tidak adil dan sulit dimengerti.
“TNAS mengumumkan bahwa sehubungan dengan Stefano Mauri dan FIGC, badan arbitrase telah meminta untuk menegakkan keputusan komisi disiplin nasional pada 2 Agustus 2013, yang mana pemain tersebut dihukum enam bulan tidak boleh bertanding,”ujar TNAS dalam pernyataannya.
Mauri awalnya mendapat skors selama 6 bulan pada bulan Agustus oleh FIGC karena tidak mengungkapkan adanya skandal pengaturan pertandingan Lazio melawan genoa dan Lecce, Mei 2011.
Gelandang berusia 34 tahun itu menjadi satu dari enam pemain yang dituduh melakukan penipuan olahraga yang berkaitan dengan dua laga terakhir Lazio di musim 2010/11. Di dua pertandingan itu yakni Lazio mengalahkan Genoa 4-2 dan Lecce dengan skor yang sama.
Hukuman tersebut kemudian diperpanjang sampai 9 bulan pada bulan Oktober oleh pengadilan banding federal (CGF). Tim kuasa hukum Mauri menyebut penambahan hukuman tersebut sangat tidak adil dan sulit dimengerti.
(irc)