Pelita Jaya tim pertama cetak 10.000 poin

Minggu, 12 Januari 2014 - 00:29 WIB
Pelita Jaya tim pertama...
Pelita Jaya tim pertama cetak 10.000 poin
A A A
Sindonews.com - Rekor baru tercipta di hari pertama dimulainya Speedy National Baskeball League (NBL) Indonesia Seri II Jakarta. Adalah Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang berhasil menorehkan catatan emas dalam lembar sejarah NBL Indonesia.

Runner-up musim lalu ini menahbiskan diri sebagai tim pertama yang sanggup mencetak poin ke-10.000 di NBL Indonesia. Rekor itu dibukukan Kelly Purwanto dkk saat melakoni duel super seru melawan Garuda Kukar Bandung di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (11/1).

Laga ini berlangsung ketat hingga nyaris memaksa overtime atau babak tambahan. Dimas Aryo Dewanto menunjukkan magis-nya dengan melakukan buzzer beater. Dalam posisi sama kuat 66-66, shooting guard yang akrab disapa Samid ini melepaskan jump shot sempurna berbarengan dengan bunyi sirine tanda akhir kuarter empat. Pelita Jaya unggul 68-66!

Samid pula yang melesakkan poin keseribu Pelita Jaya. Momen bersejarah itu terjadi ketika kuarter keempat tersisa 8 menit 42 detik. Samid mengunci poin keseribu Pelita Jaya melalui tembakan tiga angka.

”Kami hanya mencoba bermain lepas. Coach Nath (Nathaniel Canson, pelatih Pelita Jaya) menginstruksikan untuk melepas tembakan setiap mendapat posisi kosong,” papar Samid seperti dikutip situs resmi NBL Indonesia.

Total jumlah 10.000 poin tersebut berhasil dikoleksi Pelita Jaya dari 136 kali penampilan di NBL Indonesia yang terbagi atas Preseason Tournament, Regular Season, serta Championship Series.

Samid dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra keras dalam laga ini. Pasalnya, mereka tampil dengan tenaga ’pas-pasan’ menyusul absennya beberapa pilar penting. Di daftar susunan pemain, hanya 10 pemain yang dipasang. Andy ’Batam’ Poedjakesuma dan Daniel Wenas absen karena pemulihan cedera. Sedangkan Robert Santo Yunarto terpaksa absen karena melangsungkan resepsi pernikahan.

Stok pemain Pelita Jaya makin menipis setelah Kelly Purwanto harus keluar lebih awal karena kurang fit. Point guard yang baru kembali usai membela Timnas SEA Games di Myanmar ini hanya bermain 8 menit.

Walau bermain dalam kondisi pas-pasan, Pelita Jaya mampu meladeni Garuda yang makin kokoh dengan bergabungnya Galank Gunawan. Selain Samid, pemain yang punya andil atas kemenangan emosional itu adalah Vittorio Walewangko yang menyumbang 14 poin. Disusul oleh Fidyan Dini (11 poin), Ponsianus Indrawan (10 poin), dan Ary Chandra (7 poin).

”Kemenangan ini bisa kami raih karena kerjasama tim yang solid serta spirit ingin menang yang kuat. Khususnya dari pemain muda seperti Walewangko dan Francisco Dasilva. Mereka makin menunjukkan peningkatan,” pungkas Samid.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0626 seconds (0.1#10.140)