PSIS desak kick-off tetap Februari

Senin, 13 Januari 2014 - 13:51 WIB
PSIS desak kick-off tetap Februari
PSIS desak kick-off tetap Februari
A A A
Sindonews.com - Manajemen PSIS Semarang dilanda kebingungan terkait belum ada kepastian dimulainya kompetisi Divisi Utama 2014. Semula manajemen memperkirakan kick-off Divisi Utama digulirkan pada pertengahan Februari mendatang.

Hanya saja, prediksi bisa dimulai bulan depan mulai diragukan. Ini terjadi setelah PT LI menunda managers meeting. Semula, rapat bersama dengan manajer tim-tim Divisi Utama dijadwalkan pada Senin (13/1), namun akhirnya ditunda pada 27 Januari 2014 di Surabaya.

Sebenarnya, jika pertemuan itu tepat waktu, maka PT LI bisa mempersiapkan baik itu penjadwalan dan verifikasi persyaratan Divisi Utama lebih leluasa karena waktunya lebih longgar. Namun demikian, akibat mepetnya jadwal pertemuan dengan rencana dimulai kompetisi ini, dikhawatirkan bisa mengganggu persiapan untuk kick-off.

Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto tidak berharap kompetisi diundur. Kompetisi harus tetap dilaksanakan pada Februari. Pihaknya sejak awal sudah membentuk kepengurusan manajemen dan tim masih dengan rencana kick-off dimulai pada Februari 2014.

Jika terjadi pengunduran jadwal, otomatis biaya yang dikeluarkan oleh manajemen akan semakin bertambah banyak. Biaya yang seharusnya bisa digunakan untuk mempersiapkan tim jika lolos dari babak penyisihan, bisa terganggu dengan adanya perubahan jadwal.

''Kick-off harus tetap Februari, jangan diundur. Apalagi sampai April, nanti dana bisa membengkak,” ungkap Wahyu Winarto, Senin (12/1).

Pria yang akrab disapa Liluk ini mengatakan, jika kompetisi dimulai April maka secara otomatis dana yang disiapkan untuk tim selama satu hingga dua bulan yang seharusnya bisa dibayarkan saat pertandingan berjalan, hanya bisa digunakan untuk latihan dan uji coba saja. ''Tim sudah menyesuaikan program latihan untuk persiapan Februari,” tandasnya.
Atas dasar itu, baik tim dan manajemen berharap agar PSSI dan PT LI segera memberikan kepastian terkait dengan jadwal kompetisi. Memang, diakui Liluk, penundaan kompetisi ini memberikan dampak bagus terhadap tim, karena persiapan menuju kompetisi akan lebih matang.
Namun di sisi lain, ini justru merugikan manajemen dari sisi finansial. ''Yang penting ada kepastian, jangan mundur terus rapatnya. Kapan dimulai dan jadwal pertandingannya bagaimana,” jelasnya.

Sementara itu, asisten pelatih PSIS Setiawan “Londo” mengatakan, jika kompetisi dimulai pada Maret atau pun April tidak ada masalah. Dia mengaku senang jika kompetisi baru dimulai dua bulan lagi, persiapan jadi lebih panjang dalam mempersiapkan tim. ''Sampai sekarang, kami masih penjajakan. Belum ada pembentukan pemain inti,” kata Setiawan, usai latihan.

Dalam latihan kemarin lebih ditekankan pada penempatan posisi pemain yang benar baik itu ketika dalam keadaan bertahan maupun menyerang. Pelatih Eko Riyadi yang memimpin latihan sering memperingatkan kepada bek kanan Welly Siagian dan pemain sayap Franky Mahendra, karena posisinya tidak tepat.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2006 seconds (0.1#10.140)