Bimasakti Nikko Steel keluar dari keterpurukan
Bimasakti Nikko Steel keluar dari keterpurukan
A
A
A
Sindonews.com - Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya secara perlahan mulai berada di jalur positif pada ajang National Basketball League (NBL) musim 2013-2014 Seri II Jakarta. Dalam laga melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung, tim polesan Oei Akiat itu menang dengan skor tipis 66-62.
Bermain di Hall A Senayan, Senin (13/1) sore tadi, Bima Riski Ardiansyah, yang menjadi motor serangan Bimasakti langsung 'tancap gas'. Small forward itu menyumbang 22 poin dan 11 rebound ditambah Yanuar Dwi Priasmoro dengan 11 poin, 8 assist, dan 4 rebound, dan Restu Dwi Purnomo dengan 11 poin dan 5 assist.
Sementara dari kubu Satya Wacana, Yoppi France Giay mendulang angka terbanyak dengan 19 poin dan 9 rebound disusul Kaleb Ramot Gemilang 10 poin dan 4 rebound, dan Respati Ragil Pamungkas, 7 poin.
Bagi Bimasakti, ini merupakan kemenangan kedua yang dipetik mereka pada musim reguler ini. Sekaligus, menjadi kemenangan ke-9 dari total 11 pertemuan dengan Satya Wacana di NBL Indonesia.
Oei menjelaskan kegagalan timnya di Seri I Malang November lalu, akibat kurangnya komunikasi antarpemain. Beruntung, sebelum masuk ke Seri II ini ia mampu membenahi kesalahan yang terjadi tersebut.
"Kurangnya komunikasi di lapangan menjadi penyebab hasil jeblok pada seri pertama. Pada laga tadi (lawan Satya Wacana), anak-anak mulai cerewet satu sama lain. Ini bagus, berarti komunikasi antarpemain sudah jalan," ujar Oei Akiat dikutip NBL.
Dengan hasil ini, BSM masih berada di posisi kedelapan dengan raihan poin 10. Mereka hanya terpaut lima poin dari Satria Muda, yang kini memimpin klasemen sementara.
Bermain di Hall A Senayan, Senin (13/1) sore tadi, Bima Riski Ardiansyah, yang menjadi motor serangan Bimasakti langsung 'tancap gas'. Small forward itu menyumbang 22 poin dan 11 rebound ditambah Yanuar Dwi Priasmoro dengan 11 poin, 8 assist, dan 4 rebound, dan Restu Dwi Purnomo dengan 11 poin dan 5 assist.
Sementara dari kubu Satya Wacana, Yoppi France Giay mendulang angka terbanyak dengan 19 poin dan 9 rebound disusul Kaleb Ramot Gemilang 10 poin dan 4 rebound, dan Respati Ragil Pamungkas, 7 poin.
Bagi Bimasakti, ini merupakan kemenangan kedua yang dipetik mereka pada musim reguler ini. Sekaligus, menjadi kemenangan ke-9 dari total 11 pertemuan dengan Satya Wacana di NBL Indonesia.
Oei menjelaskan kegagalan timnya di Seri I Malang November lalu, akibat kurangnya komunikasi antarpemain. Beruntung, sebelum masuk ke Seri II ini ia mampu membenahi kesalahan yang terjadi tersebut.
"Kurangnya komunikasi di lapangan menjadi penyebab hasil jeblok pada seri pertama. Pada laga tadi (lawan Satya Wacana), anak-anak mulai cerewet satu sama lain. Ini bagus, berarti komunikasi antarpemain sudah jalan," ujar Oei Akiat dikutip NBL.
Dengan hasil ini, BSM masih berada di posisi kedelapan dengan raihan poin 10. Mereka hanya terpaut lima poin dari Satria Muda, yang kini memimpin klasemen sementara.
(wbs)
Explore More