Senjata pelatih Satya Wacana

Sindonews.com - Masalah kebugaran fisik pemain lagi-lagi menjadi alasan pelatih untuk menghindari pemberitaan miring setelah menelan kekalahan. Sekarang trik tersebut menjadi 'senjata' pelatih kepala Satya Wacana Metro LBC Bandung, Efri Meldi.

Efri beralasan kekalahan melawan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor tipis 66-62, dikarenakan banyak pemain yang tidak berada dalam kondisi fit. Pasalnya, dua pemain andalannya Thedy Tirtahadi dan Rionny Rahangmetan, masih berjuang untuk pulih dari cedera.

"Bukannya ingin beralasan, pada laga tadi kami hanya memiliki 8 pemain yang benar-benar fit. Tentu itu menyulitkan kami dalam melakukan rotasi," kata Efri dikutip NBL.

Beruntung, Satya Wacana memiliki small forward seperti Yoppi France Giay. Sebab meski tak terlalu diandalkan tim karena masih dibekap masalah cedera, tapi ia malah menjadi motor serangan tim pada pertandingan Senin (13/1) sore tadi, dengan menyumbangkan 19 poin dan 9 rebound.

"Yoppi sebenarnya tidak terlalu kami andalkan pada laga ini. Mengingat dia masih memiliki keluhan pada engkel dan lutut. Ternyata, dia justru menjadi top performer kami," pungkas Efri.

Dengan kekalahan ini, maka Satya Wacana belum bergeser dari posisi ke-11 dengan raihan 8 poin. Mereka masih terpaut jauh dari pimpinan klasemen Satria Muda, yang sudah mengoleksi 15 poin.