Kans sapu bersih Pelita Jaya belum putus
A
A
A
Sindonews.com - Tren positif terus ditunjukkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di National Basketball League (NBL). Meski tampil dengan pemain lapisan kedua, tapi tim besutan Nathaniel Canson ini mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan sepanjang musim reguler usai mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 64-51. Dengan demikian, ini merupakan kemenangan kedua mereka di Seri II Jakarta.
Ditambah sapu bersih lima kemenangan pada Seri I di Malang, November lalu, berarti Pelita Jaya sudah tujuh kali menang secara beruntun! Ini adalah capaian yang luar biasa. Mengingat sejak seri pertama hingga kedua, Pelita Jaya tak pernah bisa tampil full team.
Kendati tanpa diperkuat pemain andalannya seperti Andy Batam Poedjakesuma, Daniel Wenas, dan Kelly Purwanto. Namun pemain lapis kedua yang dimotori Francisco Yogi Da Silva sukses mengambil kepercayaan sang pelatih.
Small forward berusia 22 tahun ini berhasil mencetak double-double pertamanya sepanjang karir di NBL Indonesia dengan torehan 10 poin dan 11 rebound. Ditambah Ponsianus ’Komink’ Indrawan dengan membukukan double-double lewat torehan 19 poin dan 10 rebound. Ary Chandra juga membukukan double-double setelah mencetak 13 poin dan 10 rebound. Disusul oleh Dimas Aryo Dewanto dengan sumbangan 17 poin dan 9 rebound.
Nath sapaan akrab Nathaniel Canson tak menyangka jika anak asuhnya tersebut berhasil meneruskan tujuh kemenangan secara beruntun. Jadi acungan jempol, tambah Nath, pantas diberikan kepada para pemain.
"Dengan kondisi ini saya sangat tertekan. Anak-anak jauh lebih tertekan. Namun saya merasa bangga karena mereka mampu menjadikan tekanan ini sebagai pendorong untuk memetik kemenangan,” puji Nath dilaman NBL, Senin (13/1).
Dengan kemenangan itu, Pelita Jaya Energi terus menempel pimpinan klasemen Satria Muda dengan hanya terpaut 1 poin.
Ditambah sapu bersih lima kemenangan pada Seri I di Malang, November lalu, berarti Pelita Jaya sudah tujuh kali menang secara beruntun! Ini adalah capaian yang luar biasa. Mengingat sejak seri pertama hingga kedua, Pelita Jaya tak pernah bisa tampil full team.
Kendati tanpa diperkuat pemain andalannya seperti Andy Batam Poedjakesuma, Daniel Wenas, dan Kelly Purwanto. Namun pemain lapis kedua yang dimotori Francisco Yogi Da Silva sukses mengambil kepercayaan sang pelatih.
Small forward berusia 22 tahun ini berhasil mencetak double-double pertamanya sepanjang karir di NBL Indonesia dengan torehan 10 poin dan 11 rebound. Ditambah Ponsianus ’Komink’ Indrawan dengan membukukan double-double lewat torehan 19 poin dan 10 rebound. Ary Chandra juga membukukan double-double setelah mencetak 13 poin dan 10 rebound. Disusul oleh Dimas Aryo Dewanto dengan sumbangan 17 poin dan 9 rebound.
Nath sapaan akrab Nathaniel Canson tak menyangka jika anak asuhnya tersebut berhasil meneruskan tujuh kemenangan secara beruntun. Jadi acungan jempol, tambah Nath, pantas diberikan kepada para pemain.
"Dengan kondisi ini saya sangat tertekan. Anak-anak jauh lebih tertekan. Namun saya merasa bangga karena mereka mampu menjadikan tekanan ini sebagai pendorong untuk memetik kemenangan,” puji Nath dilaman NBL, Senin (13/1).
Dengan kemenangan itu, Pelita Jaya Energi terus menempel pimpinan klasemen Satria Muda dengan hanya terpaut 1 poin.
(wbs)