Pemain PSM terus digodok

Pemain PSM terus digodok
A
A
A
Sindonews.com -- Tim Kepelatihan PSM masih mempunyai waktu sekitar dua pekan lebih untuk membenahi skuad Juku Eja, sebelum tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Dua kompetisi pramusim, yang telah dilalui Ponaryo Astaman dkk menjadi bahan evaluasi Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM untuk meracik timnya agar mampu bersaing di wilayah timur kompetisi ISL musim depan. Apalagi, Jorg sudah melihat tiga kekuatan calon lawannya saat berkompetisi di IIC zona Papua dan Sulawesi yakni Persipura, Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui. Serta sudah pernah berhadapan dengan Persela Lamongan saat pramusim di East Java Tournament Desember lalu.
Bukan hanya itu, di wilayah timur nantinya PSM akan berhadapan dengan beberapa klub yang bakal menjadi pesaing buat Pasukan Ramang, diantaranya Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Bantul, Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan. di ISL seluruh klub kualitasnya hampir sama untuk itu, PSM memang harus siap betul sebelum berkompetisi jangan sampai menjadi bulan-bulanan seperti menjalani dua laga pramusim yang berakhir dengan juru kunci.
Besok, para punggawa Juku Eja sudah berada di Makassar, usai menjalani tiga pertandingan di IIC, PSM hanya mampu mengoleksi satu poin karena menelan dua kekalahan yakni saat ditaklukkan oleh Persiram Raja Ampat, dengan skor 2-1, selanjutnya dipermalukan oleh Persipura dengan skor 3-0 dan terakhir klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Perseru Serui yang nota bene merupakan klub promosi dari divisi utama.
Diajang IIC tersebut, memang Jorg Peter Steinebrunner hanya mengandalkan pemain lokal untuk mengimbangi lawannya. Tiga pemain asing yang dibawa ke sana sama sekali tidak diturunkan yakni Roman Chomelo (playmeker), Robertino Pugliara (gelandang serang) dan Febre Santis (stopper). Dirinya berdalih hanya untuk menambah jam terbang pemain lokalnya agar bisa lebih maksimal saat di ISL nantinya.
Dari hasil evaluasi tim kepelatihan ada beebrapa yang mesti dibenahi, sepeti Jorg masih membutuhkan ujung tombak yang haus gol untuk mendukung pola permainan yang kerap dia gunakan yakni 4-1-4-1. Bukan hanya itu, untuk lini bertahan pelatih asal Jerman ini juga membutuhkan seorang pemain asing yang berkualitas untuk menghalau serangan lawan.
Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM mengatakan saat menjalani laga IIC dirinya tidak mempersoalkan hasil yang dicapainya, namun dirinya hanya mengasah pemain lokal yang dimiliki PSM agar nantinya bisa bersaing di ISL. "Saya berharap pemain sudah siap 100 persen sebelum ISL nantinya," kata mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini.
Sementara itu, manajer tim PSM Abdul Rahim yang dikonfirmasi mengatakan, dilaga terakhir dirinya senang melihat penampilan pemain lokal yang ada pasalnya bisa memberikan perlawanan buat Perseru Serui yang diisi pemain asing dan pemain yang sudah berpengalaman. "Mereka bermain baik dan terlihat kompak," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat tiba di Makassar tim langsung akan melakoni latihan untuk mempersiapkan diri menjalani ISL yang sudah di depan mata, apalagi tiga laga yang dijalani menjadi pelajaran buat tim. "Kamis sore tim kembali menjalani latihan di lapangan Karebosi untuk persiapan ISL," papar ria yang akrab disapa Aim ini.
Dua kompetisi pramusim, yang telah dilalui Ponaryo Astaman dkk menjadi bahan evaluasi Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM untuk meracik timnya agar mampu bersaing di wilayah timur kompetisi ISL musim depan. Apalagi, Jorg sudah melihat tiga kekuatan calon lawannya saat berkompetisi di IIC zona Papua dan Sulawesi yakni Persipura, Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui. Serta sudah pernah berhadapan dengan Persela Lamongan saat pramusim di East Java Tournament Desember lalu.
Bukan hanya itu, di wilayah timur nantinya PSM akan berhadapan dengan beberapa klub yang bakal menjadi pesaing buat Pasukan Ramang, diantaranya Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Bantul, Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan. di ISL seluruh klub kualitasnya hampir sama untuk itu, PSM memang harus siap betul sebelum berkompetisi jangan sampai menjadi bulan-bulanan seperti menjalani dua laga pramusim yang berakhir dengan juru kunci.
Besok, para punggawa Juku Eja sudah berada di Makassar, usai menjalani tiga pertandingan di IIC, PSM hanya mampu mengoleksi satu poin karena menelan dua kekalahan yakni saat ditaklukkan oleh Persiram Raja Ampat, dengan skor 2-1, selanjutnya dipermalukan oleh Persipura dengan skor 3-0 dan terakhir klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Perseru Serui yang nota bene merupakan klub promosi dari divisi utama.
Diajang IIC tersebut, memang Jorg Peter Steinebrunner hanya mengandalkan pemain lokal untuk mengimbangi lawannya. Tiga pemain asing yang dibawa ke sana sama sekali tidak diturunkan yakni Roman Chomelo (playmeker), Robertino Pugliara (gelandang serang) dan Febre Santis (stopper). Dirinya berdalih hanya untuk menambah jam terbang pemain lokalnya agar bisa lebih maksimal saat di ISL nantinya.
Dari hasil evaluasi tim kepelatihan ada beebrapa yang mesti dibenahi, sepeti Jorg masih membutuhkan ujung tombak yang haus gol untuk mendukung pola permainan yang kerap dia gunakan yakni 4-1-4-1. Bukan hanya itu, untuk lini bertahan pelatih asal Jerman ini juga membutuhkan seorang pemain asing yang berkualitas untuk menghalau serangan lawan.
Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM mengatakan saat menjalani laga IIC dirinya tidak mempersoalkan hasil yang dicapainya, namun dirinya hanya mengasah pemain lokal yang dimiliki PSM agar nantinya bisa bersaing di ISL. "Saya berharap pemain sudah siap 100 persen sebelum ISL nantinya," kata mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini.
Sementara itu, manajer tim PSM Abdul Rahim yang dikonfirmasi mengatakan, dilaga terakhir dirinya senang melihat penampilan pemain lokal yang ada pasalnya bisa memberikan perlawanan buat Perseru Serui yang diisi pemain asing dan pemain yang sudah berpengalaman. "Mereka bermain baik dan terlihat kompak," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat tiba di Makassar tim langsung akan melakoni latihan untuk mempersiapkan diri menjalani ISL yang sudah di depan mata, apalagi tiga laga yang dijalani menjadi pelajaran buat tim. "Kamis sore tim kembali menjalani latihan di lapangan Karebosi untuk persiapan ISL," papar ria yang akrab disapa Aim ini.
(wbs)