Triyatno bidik prestasi di Asian Games 2014
A
A
A
Sindonews.com - Atlet Angkat Besi Indonesia, Triyatno mengaku siap memberikan prestasi di ajang Asian Games XVII di Incheon, Korsel pada 19 September-4 Oktober 2014. Guna memenuhi semua itu atlet yang absen di SEA Games XXVII Myanmar, Desember 2013 lalu itu sudah melakukan latihan intensif baik di Kaltim maupun di Jakarta.
"Selama dalam penyembuhan cedera lutut yang saya alami, tetap melakukan latihan intensif di Jakarta. Dengan harapan, mampu mengembalikan fisik dan mental tanding dalam persiapan menuju Asian Games XVII di Incheon, Korsel nantinya,” jelas Triyatno seperti dikutip situs Satlak Prima.
Menurutnya, setelah dinyatakan sembuh dari cedera yang dialami, sudah melakukan latihan ringan di Jakarta. Bahkan kini sudah mampu mengangkat barbel untuk memperkuat jaringan otot tangan. Begitu juga dengan kondisi lutut kedua kakinya.
Atlet asal Kalimantan Timur ini optimis mampu mengembalikan jaman kejayaannya di kelas 69 kg saat menyumbang medali perak di Olimpiade, London, Inggris tahun 2012. Pasalnya, kini sudah mampu membuat angkatan barbel selama melakukan latihan ringan.
Menurutnya, tampil di Asian Games XVII Korsel merupakan harapannya sebelum dipromosikan ke Olimpiade di Brasil tahun 2016. Tampil di multi event empat tahunan Asia merupakan rangkaian menuju multi event empat tahunan dunia. Hal itu merupakan suatu rangkaian dalam meningkatkan prestasi yang dimiliki dalam cabang angkat besi yang digeluti sejak usia 12 tahun.
Tri mengakui, rela melepas SEA Games XXVII Myanmar 2013, demi penyembuhan cedera yang dimiliki setelah melakukan operasi lutut kaki kanan dan kiri di tahun 2013. Semua itu adalah untuk mengejar sukses yang lebih tinggi saat diberikan kepercayaan tampil di Olimpiade Brasil 2016
"Selama dalam penyembuhan cedera lutut yang saya alami, tetap melakukan latihan intensif di Jakarta. Dengan harapan, mampu mengembalikan fisik dan mental tanding dalam persiapan menuju Asian Games XVII di Incheon, Korsel nantinya,” jelas Triyatno seperti dikutip situs Satlak Prima.
Menurutnya, setelah dinyatakan sembuh dari cedera yang dialami, sudah melakukan latihan ringan di Jakarta. Bahkan kini sudah mampu mengangkat barbel untuk memperkuat jaringan otot tangan. Begitu juga dengan kondisi lutut kedua kakinya.
Atlet asal Kalimantan Timur ini optimis mampu mengembalikan jaman kejayaannya di kelas 69 kg saat menyumbang medali perak di Olimpiade, London, Inggris tahun 2012. Pasalnya, kini sudah mampu membuat angkatan barbel selama melakukan latihan ringan.
Menurutnya, tampil di Asian Games XVII Korsel merupakan harapannya sebelum dipromosikan ke Olimpiade di Brasil tahun 2016. Tampil di multi event empat tahunan Asia merupakan rangkaian menuju multi event empat tahunan dunia. Hal itu merupakan suatu rangkaian dalam meningkatkan prestasi yang dimiliki dalam cabang angkat besi yang digeluti sejak usia 12 tahun.
Tri mengakui, rela melepas SEA Games XXVII Myanmar 2013, demi penyembuhan cedera yang dimiliki setelah melakukan operasi lutut kaki kanan dan kiri di tahun 2013. Semua itu adalah untuk mengejar sukses yang lebih tinggi saat diberikan kepercayaan tampil di Olimpiade Brasil 2016
(dka)