Aliou dan Ferry pikat Sartono
A
A
A
Sindonews.com - Dua striker asing seleksi PSS Sleman, Aliou Kante dan Ferry N Somah, dianggap lebih baik dari pemain impor sebelumnya. Pelatih pun akan menentukan satu di antara mereka pada Sabtu (18/1) mendatang untuk masuk ke skuad Elang Jawa.
''Yang jelas, dua-duanya (Aliou dan Ferry) lebih baik dari sebelumnya. Tapi kan ini baru dua hari diseleksi. Jadi, kita belum tahu kekurangannya,” kata Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar saat ditemui Kamis (16/1).
Dalam latihan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, hari ini, Aliou sempat beberapa kali mencetak gol. Kualitas individunya pun terlihat cukup baik, ketika beraksi di lini pertahanan lawan saat
latih tanding.
Begitu juga dengan Ferry yang diduetkan dengan striker lokal, Moniega Bagus Suwardi. Namun, untuk Ferry masih sering kesulitan untuk mencari posisi yang tepat. Itu terlihat dari beberapa kali pelatih menegurnya dengan teriakan dari tepi lapangan.
Kedua pemain tersebut, menurut Sartono, akan dilihatnya sampai Sabtu (18/1) pagi mendatang. Jika memang didapat satu pemain yang sesuai, maka perburuan ujung tombak untuk legiun asingnya akan dihentikan. ''Kalau sudah dapat satu ya kita stop,” tuturnya.
Sebelumnya memang, beberapa legiun asing telah didatangkan untuk diseleksi oleh tim pelatih. Diantaranya adalah, Anthony Lingkers, Alberto Souza, Fernando Soler, Bissa Donald, serta Amos Marah. Namun, satu pun dianggap tidak memiliki gaya permainan yang cocok oleh Sartono.
Sartono Anwar pun terus mematangkan skuadnya, agar gambaran satu tim yang dimilkinya segera terwujud dan para pemain bisa menyesuaikan. Ditargetkan, pada uji coba selanjutnya yang akan dilakukan, yaitu pada akhir Januari ini sudah ditemukan.
Selama ini, Sartono Anwar masih meramu dua formasi yang digunakannya, yaitu 3-4-3 dan 4-2-3-1. Beberapa kali uji coba dengan klub lain pun Sartono selalu menggunakan dua tim yang berbeda. “Uji coba selanjutnya, kita baru akan menggunakan satu tim,” ujarnya.
Sementara, Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi mengatakan, kalau memang satu dari dua striker tersebut sudah dianggap layak untuk dinegosiasi, maka tidak perlu lagi mendatangkan pemain asing untuk diseleksi sementara ini. Namun, sampai kini ia pun masih mencari-cari legiun asing untuk cadangan jika masih saja belum sesuai.
Masalah lain yang saat ini dihadapinya adalah kepastian dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kapan akan mulai digelarnya kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia 2014. Sebab, sampai kini kabar yang didengarnya masih simpang siur.
Terutama ketika mendengar kabar kalau kongresnya baru akan digelar pada akhir Januari ini. Makan, kecil kemungkinan jika kompetisi dimulai pada pertengahan Februari. ''Setelah itu, kan masih perlu
technical meeting dan lainnya. Kalau harapan kita ya, Februari nanti sudah bisa dimulai kompetisi,” ucapnya.
''Yang jelas, dua-duanya (Aliou dan Ferry) lebih baik dari sebelumnya. Tapi kan ini baru dua hari diseleksi. Jadi, kita belum tahu kekurangannya,” kata Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar saat ditemui Kamis (16/1).
Dalam latihan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, hari ini, Aliou sempat beberapa kali mencetak gol. Kualitas individunya pun terlihat cukup baik, ketika beraksi di lini pertahanan lawan saat
latih tanding.
Begitu juga dengan Ferry yang diduetkan dengan striker lokal, Moniega Bagus Suwardi. Namun, untuk Ferry masih sering kesulitan untuk mencari posisi yang tepat. Itu terlihat dari beberapa kali pelatih menegurnya dengan teriakan dari tepi lapangan.
Kedua pemain tersebut, menurut Sartono, akan dilihatnya sampai Sabtu (18/1) pagi mendatang. Jika memang didapat satu pemain yang sesuai, maka perburuan ujung tombak untuk legiun asingnya akan dihentikan. ''Kalau sudah dapat satu ya kita stop,” tuturnya.
Sebelumnya memang, beberapa legiun asing telah didatangkan untuk diseleksi oleh tim pelatih. Diantaranya adalah, Anthony Lingkers, Alberto Souza, Fernando Soler, Bissa Donald, serta Amos Marah. Namun, satu pun dianggap tidak memiliki gaya permainan yang cocok oleh Sartono.
Sartono Anwar pun terus mematangkan skuadnya, agar gambaran satu tim yang dimilkinya segera terwujud dan para pemain bisa menyesuaikan. Ditargetkan, pada uji coba selanjutnya yang akan dilakukan, yaitu pada akhir Januari ini sudah ditemukan.
Selama ini, Sartono Anwar masih meramu dua formasi yang digunakannya, yaitu 3-4-3 dan 4-2-3-1. Beberapa kali uji coba dengan klub lain pun Sartono selalu menggunakan dua tim yang berbeda. “Uji coba selanjutnya, kita baru akan menggunakan satu tim,” ujarnya.
Sementara, Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi mengatakan, kalau memang satu dari dua striker tersebut sudah dianggap layak untuk dinegosiasi, maka tidak perlu lagi mendatangkan pemain asing untuk diseleksi sementara ini. Namun, sampai kini ia pun masih mencari-cari legiun asing untuk cadangan jika masih saja belum sesuai.
Masalah lain yang saat ini dihadapinya adalah kepastian dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kapan akan mulai digelarnya kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia 2014. Sebab, sampai kini kabar yang didengarnya masih simpang siur.
Terutama ketika mendengar kabar kalau kongresnya baru akan digelar pada akhir Januari ini. Makan, kecil kemungkinan jika kompetisi dimulai pada pertengahan Februari. ''Setelah itu, kan masih perlu
technical meeting dan lainnya. Kalau harapan kita ya, Februari nanti sudah bisa dimulai kompetisi,” ucapnya.
(aww)