Persis prioritaskan nego pemain inti
Persis prioritaskan nego pemain inti
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Persis Solo tidak mau lagi berlama-lama membiarkan pemain dalam ketidakpastian. Paling cepat akhir pekan ini, atau paling lama pekan depan, manajemen menjadwalkan akan mengundang para pemain yang sudah masuk list rekomendasi untuk membicarakan terkait dengan nilai kontrak.
Laskar Sambernyawa memang harus bergerak cepat. Karena jika tidak ada kejelasan para pemain yang lolos seleksi bisa tergoda dengan tawaran tim lain. Soalnya, meski sudah menggelar seleksi pemain sejak 3 Januari lalu dan belasan pemain dapat rekomendasi layak masuk skuad tim, pengurus sama sekali belum mengontrak satu pemain pun.
Kondisi ini dikhawatirkan bakal membuat pemain hengkang, karena beberapa tim Divisi Utama masih melakukan seleksi seperti PSIS dan Persiku Kudus. Manajemen pun akhirnya mengambil sikap akan membicarakan terkait nilai kontrak masing-masing pemain. Prioritas utama pemain yang akan mendapatkan negosiasi awal adalah para pemain-pemain yang diproyeksi menjadi skuad inti.
Salah satu pengurus Persis Solo Totok Supriyanto mengemukakan, pihaknya sudah mendapatkan masukan dari Pelatih Widyantoro untuk segera membicarakan kontrak terhadap masing-masing pemain. Pembicaraan nilai kontrak, akan diutamakan bagi pemain-pemain inti yang sudah mendapatkan rekomendasi.
''Seperti Ferry Anto, Yanuar Ruspuspito, serta Tinton Suharto, masuk dalam rekomendasi. Itu yang akan didahulukan, karena mereka pemain inti,” ungkap Totok Supriyanto, saat dihubungi, Kamis (16/1).
Totok mengatakan, dalam pembicaraan dengan pemain pihaknya akan menawarkan opsi, apakah nilai kontrak disepakati sebelum ada sponsor atau sesudah ada sponsor. Jika memang harus menunggu tanpa ada kepastian dari sponsor, tentunya nilainya juga lebih kecil.
Nilai kontrak yang akan ditawarkan untuk pemain inti dan pemain pelapis ini berbeda. Menurutnya, jika sudah ada sponsor, nilai kontrak satu musim Rp70 juta untuk satu pemain inti masih realistis. ''Tentunya untuk pemain pelapis beda lagi. Kalau pemain inti dan cadangan di samakan, nanti bisa timbul masalah,” jelasnya.
Pembicaraan terhadap pemain, jelas Totok, akan dilakukan pekan-pekan depan. Atau jika memungkinkan, pertemuan bakal dipercepat pada akhir pekan ini. Sampai sekarnag pihaknya belum mendapatkan kepastian dari sponsor, karena belum ada jadwal pertandingan Divisi Utama.
''Managers metting-nya kan masih 27 Januari 2014,” paparnya.
Pelatih Persis Widyantoro sudah meminta kepada pengurus, untuk segera membicarakan nilai kontrak dengan pemain. Meski belum ada kejelasan kontrak, dia mengaku tidak khawatir ditinggalkan para pemain yang direkomendasi.
''Kan tidak ada pemain bintang, mereka pemain muda-muda dan profesional sehingga tidak mungkin lepas. Kalau ada pemain bintangnya, pasti akan lari, “kata Widyantoro.
Menurut Wiwid, panggilan akrab Widyantoro, sampai sejauh ini pelamar yang telah direkomendasi 16 pemain. Sebelumnya, yang direkomendasi berjumlah 14 orang.
Laskar Sambernyawa memang harus bergerak cepat. Karena jika tidak ada kejelasan para pemain yang lolos seleksi bisa tergoda dengan tawaran tim lain. Soalnya, meski sudah menggelar seleksi pemain sejak 3 Januari lalu dan belasan pemain dapat rekomendasi layak masuk skuad tim, pengurus sama sekali belum mengontrak satu pemain pun.
Kondisi ini dikhawatirkan bakal membuat pemain hengkang, karena beberapa tim Divisi Utama masih melakukan seleksi seperti PSIS dan Persiku Kudus. Manajemen pun akhirnya mengambil sikap akan membicarakan terkait nilai kontrak masing-masing pemain. Prioritas utama pemain yang akan mendapatkan negosiasi awal adalah para pemain-pemain yang diproyeksi menjadi skuad inti.
Salah satu pengurus Persis Solo Totok Supriyanto mengemukakan, pihaknya sudah mendapatkan masukan dari Pelatih Widyantoro untuk segera membicarakan kontrak terhadap masing-masing pemain. Pembicaraan nilai kontrak, akan diutamakan bagi pemain-pemain inti yang sudah mendapatkan rekomendasi.
''Seperti Ferry Anto, Yanuar Ruspuspito, serta Tinton Suharto, masuk dalam rekomendasi. Itu yang akan didahulukan, karena mereka pemain inti,” ungkap Totok Supriyanto, saat dihubungi, Kamis (16/1).
Totok mengatakan, dalam pembicaraan dengan pemain pihaknya akan menawarkan opsi, apakah nilai kontrak disepakati sebelum ada sponsor atau sesudah ada sponsor. Jika memang harus menunggu tanpa ada kepastian dari sponsor, tentunya nilainya juga lebih kecil.
Nilai kontrak yang akan ditawarkan untuk pemain inti dan pemain pelapis ini berbeda. Menurutnya, jika sudah ada sponsor, nilai kontrak satu musim Rp70 juta untuk satu pemain inti masih realistis. ''Tentunya untuk pemain pelapis beda lagi. Kalau pemain inti dan cadangan di samakan, nanti bisa timbul masalah,” jelasnya.
Pembicaraan terhadap pemain, jelas Totok, akan dilakukan pekan-pekan depan. Atau jika memungkinkan, pertemuan bakal dipercepat pada akhir pekan ini. Sampai sekarnag pihaknya belum mendapatkan kepastian dari sponsor, karena belum ada jadwal pertandingan Divisi Utama.
''Managers metting-nya kan masih 27 Januari 2014,” paparnya.
Pelatih Persis Widyantoro sudah meminta kepada pengurus, untuk segera membicarakan nilai kontrak dengan pemain. Meski belum ada kejelasan kontrak, dia mengaku tidak khawatir ditinggalkan para pemain yang direkomendasi.
''Kan tidak ada pemain bintang, mereka pemain muda-muda dan profesional sehingga tidak mungkin lepas. Kalau ada pemain bintangnya, pasti akan lari, “kata Widyantoro.
Menurut Wiwid, panggilan akrab Widyantoro, sampai sejauh ini pelamar yang telah direkomendasi 16 pemain. Sebelumnya, yang direkomendasi berjumlah 14 orang.
(aww)
Explore More