PSIS belum siap jajal Persis
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang belum siap melakukan uji coba segitiga dengan Persis Solo. Laskar Sambernyawa-julukan Persis Solo mengagendakan uji coba dengan PSIS di Stadion Manahan Solo, pada 26 Januari mendatang. Selain dengan PSIS, Persis juga menawarkan uji coba dan Persela Lamongan. Sebelumnya, Persis juga menawarkan uji coba pada 20 Januari, permintaan ini belum bisa dipenuhi oleh manajemen PSIS.
Untuk tawaran kali kedua ini, PSIS kembali menolak. Alasannya, saat ini skuad PSIS belum lengkap. Rencananya, jumlah pemain inti dan pelapis yang akan direkrut manajemen sebanyak 23 pemain dengan 5 pemain magang. Hanya, yang sudah resmi diikat kontrak saat ini baru 16 pemain. Kekurangannya masih menunggu hasil seleksi pemain lokal.
General Manager PSIS Kairul Anwar mengatakan, berdasarkan hasil rapat antara manajemen dan pelatih Sabtu (18/1) lalu di Markas PSIS Semarang kompleks Stadion Citarum Semarang, pada Januari ini masih difokuskan untuk melengkapi skuad tim inti. Atas dasar itu, pihaknya belum bisa menyanggupi tawaran dari manajemen Persis.
“Mungkin kalau tawaran uji coba pada Februari masih dipertimbangkan, kalau Januari ini sulit. Bulan ini kita masih fokus untuk pembentukan tim inti,” ungkap Kairul Anwar, kemarin.
Kairul menerangkan, untuk mempercepat pembentukan tim inti, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap beberapa pemain. Untuk itu, pengurus tidak menyia-nyiakan laga delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014 di Solo.
“Ada tiga sampai empat pemain asing yang akan dipantau oleh manajer dan pelatih. Soal nama-namanya, nanti dulu, nanti malah duluan diikat kontrak dengan tim lain,” kelit Kairul.
Dihubungi terpisah, Manajer PSIS Wahyu Winarto membenarkan dia kemarin siang menuju Solo untuk berburu pemain asing. Meski sudah mengantongi nama yang diincar, dia masih pelit untuk membocorkan identitas pemain asing itu.
Dia hanya mengatakan, sudah dihubungi oleh Eduard Valuta, eks striker Persikabo Bogor dan Eduardo Bizaro, stoper Persiba Bantul.
“Saya sudah di-BBM (blackberry messenger) oleh Bizaro karena dia sampai sekarang belum dikontrak Persiba,” ungkapnya.
Menurut Liluk, kedatangannya ke Solo bukan tanpa alasan. Banyak pemain yang berlaga di tim Indonesia Super League (ISL) yang masuk delapan besar belum dikontrak oleh timnya. Dengan melihat penampilannya secara langsung, dirinya berharap tidak salah memilih pemain asing.
“Fagundez masih kita tunggu kedatangannya Selasa (21/1). Kami juga mencari alternatif lain,” ucapnya. PSIS masih membutuhkan setidaknya tambahan tiga pemain asing, yakni di posisi bek, gelandang dan striker. Stok striker saat ini hanya dihuni oleh dua pemain lokal, masing-masing Hari Nur dan Saptono. (arif purniawan)
Untuk tawaran kali kedua ini, PSIS kembali menolak. Alasannya, saat ini skuad PSIS belum lengkap. Rencananya, jumlah pemain inti dan pelapis yang akan direkrut manajemen sebanyak 23 pemain dengan 5 pemain magang. Hanya, yang sudah resmi diikat kontrak saat ini baru 16 pemain. Kekurangannya masih menunggu hasil seleksi pemain lokal.
General Manager PSIS Kairul Anwar mengatakan, berdasarkan hasil rapat antara manajemen dan pelatih Sabtu (18/1) lalu di Markas PSIS Semarang kompleks Stadion Citarum Semarang, pada Januari ini masih difokuskan untuk melengkapi skuad tim inti. Atas dasar itu, pihaknya belum bisa menyanggupi tawaran dari manajemen Persis.
“Mungkin kalau tawaran uji coba pada Februari masih dipertimbangkan, kalau Januari ini sulit. Bulan ini kita masih fokus untuk pembentukan tim inti,” ungkap Kairul Anwar, kemarin.
Kairul menerangkan, untuk mempercepat pembentukan tim inti, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap beberapa pemain. Untuk itu, pengurus tidak menyia-nyiakan laga delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014 di Solo.
“Ada tiga sampai empat pemain asing yang akan dipantau oleh manajer dan pelatih. Soal nama-namanya, nanti dulu, nanti malah duluan diikat kontrak dengan tim lain,” kelit Kairul.
Dihubungi terpisah, Manajer PSIS Wahyu Winarto membenarkan dia kemarin siang menuju Solo untuk berburu pemain asing. Meski sudah mengantongi nama yang diincar, dia masih pelit untuk membocorkan identitas pemain asing itu.
Dia hanya mengatakan, sudah dihubungi oleh Eduard Valuta, eks striker Persikabo Bogor dan Eduardo Bizaro, stoper Persiba Bantul.
“Saya sudah di-BBM (blackberry messenger) oleh Bizaro karena dia sampai sekarang belum dikontrak Persiba,” ungkapnya.
Menurut Liluk, kedatangannya ke Solo bukan tanpa alasan. Banyak pemain yang berlaga di tim Indonesia Super League (ISL) yang masuk delapan besar belum dikontrak oleh timnya. Dengan melihat penampilannya secara langsung, dirinya berharap tidak salah memilih pemain asing.
“Fagundez masih kita tunggu kedatangannya Selasa (21/1). Kami juga mencari alternatif lain,” ucapnya. PSIS masih membutuhkan setidaknya tambahan tiga pemain asing, yakni di posisi bek, gelandang dan striker. Stok striker saat ini hanya dihuni oleh dua pemain lokal, masing-masing Hari Nur dan Saptono. (arif purniawan)
(wbs)