Persis tunggu pemain seleksi

Sindonews.com – Persis Solo tidak bisa leluasa berbelanja pemain untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014. Belum adanya sponsor utama yang siap menopang Laskar Sambernyawa, menjadi kendala untuk memburu pemain-pemain yang sangat dibutuhkan saat ini.

Sampai dengan hari ini, Persis masih kekurangan sejumlah pemain di beberapa posisi, diantaranya penjaga gawang utama, wing bek kiri dan center bek. Akibatnya, tidak ada kamus pemain incaran di Persis musim ini. Mayoritas pemain Persis saat ini hanya dihuni oleh pemain lokal. Satu-satunya pemain asing yang masuk dalam daftar rekomendasi hanya Marcelo Cirelli, bek asal Argentina.

Persis musim depan akan mengandalkan para pemain musim lalu, seperti Ferry Anto, Tinton Suharto, Yanuar Ruspuspito dan sejumlah pemain muda lokal Solo lainnya.

Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan, skuad Persis musim depan hanya diisi pemain musim lalu dan pemain lokal, yang memiliki performa bagus. Sampai sejauh ini dia belum memiliki gambaran pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi.

“Kita tidak ada (pemain yang dipanggil). Mungkin ini berkaitan dengan pendanaan juga kali,” ungkap Widyantoro, kemarin.

Sampai sejauh ini belum ada sponsor resmi Persis Solo. Pengurus sudah berusaha melakukan lobi dengan pengusaha di Jakarta. Meski sudah menunjukkan kemajuan positif, sampai sekarang belum ada penandatangan resmi antara Persis dengan pihak ketiga.

Meski begitu, persis Solo dalam beberapa hari ke depan masih terus melakukan seleksi. Hanya saja, berbeda dengan sebelumnya, untuk seleksi kali ini hanya akan diprioritaskan untuk mencari pemain pada pos-pos yang sampai sekarang masih membutuhkan tambahan.

Wiwid, begitu dia disapa, masih menunggu kedatangan pelamar yang memiliki spesialisasi di posisi yang dibutuhkan tim untuk saat ini.

“Kita sudah mulai seleksi tertutup, hanya mengisi yang kurang-kurang. Tim masih butuh kiper, bek tengah dan wing bek,” paparnya.

Manajer karteker Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan, pemain yang mengikuti seleksi selama ini memang datang sendiri, tidak dipanggil oleh pelatih maupun pengurus.Tidak hanya pemain lokal,ini juga untuk pemain asing.

“Jadi pemain asing datang sendiri, sehingga kita tidak memberikan uang transport untuk pulang,” jelasnya.

Menurutnya, sejauh ini belum ada kepastian dana dari sponsor, karena masih menunggu jadwal resmi Divisi Utama. Sampai sejauh ini pihaknya belum bisa merinci dana yang dibutuhkan tim karena belum ada manager metting dengan PSSI, yang juga akan membahas jadwal pertandingan.