Kwateh jajal peruntungan di Persis
A
A
A
Sindonews.com - Mantan penyerang Persiba Bantul Roberto Kwateh, Selasa (21/1), mencoba mencari peruntungan di Persis Solo. Striker asal Liberia tersebut turun ke lapangan mengikuti seleksi tertutup Persis Solo di Stadion Sriwedari, Solo.
Laskar Sambernyawa selama ini memang belum memiliki pemain asing di lini depan. Pemain asing yang sudah masuk dalam daftar rekomendasi baru Marcelo Cirelli, bek asal Argentina. Pada barisan depan masih mengandalkan pemain lokal seperti Ferry Anto dan Yanuar Ruspuspito.
Selain Marcelo Cirelli, ada juga Diego Santos yang kemarin sudah mengikuti seleksi. Santos sempat dipulangkan, karena dinilai terlalu temperamental saat diturunkan dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Namun, akhirnya gelandang asal Brasil itu masih diberi kesempatan kedua untuk mengikuti seleksi.
Manajer karteker Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan, untuk Santos tetap akan dipantau performanya lagi. Adapun untuk Kwateh, yang bersangkutan datang sendiri untuk mencoba ikut seleksi. Karena sampai sejauh ini, mantan striker Persepar Palangkaraya itu belum mendapatkan klub.
''Kita lagi memang nyari striker, kebetulan Kwateh belum punya klub, dia berminat ke Solo,” ungkap Totok Supriyanto, Selasa (21/1).
Menurut Totok, pada barisan depan tidak harus diperkuat satu pemain asing. Para pemain lokal yang ada saat ini tetap menjadi peluang menjadi pemain inti jika memang performanya bagus. Karena itu pihaknya tidak akan terlalu mengandalkan legiun asing. ''Di depan ada banyak, kita cari yang terbaik saja,” jelasnya diplomatis.
Sementara itu, manajemen sementara Persis Solo dalam minggu-minggu ini tetap akan mengandekan pertemuan dengan para pemain Persis yang telah mendapat rekomendasi dari Pelatih Widyantoro. Pembicaraan akan dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antara pemain sebelum resmi di ikat kontrak.
Totok menambahkan, penyamaan persepsi ini sangat penting antara pemain dan manajemen, agar semuanya bisa mengerti atas keadaan riil tim. ''Kami akan bicara dengan pemain,terkait kondisi keuangan Persis dan mengenai sponsor. Jangan sampai para pemain nanti berpikir, ingin bermain Solo dengan gaji yang tinggi karena memiliki budget yang besar, padahal tidak demikian,” jelasnya.
Menurut dia, pembicaraan awal perlu dilakukan sebelum adanya nego dalam penandatangaan kontrak pemain. Pihaknya tidak akan melakukan kontrak pemain setelah ada kejelasan terkait dengan pelaksanaan kompetisi. ''Kontrak pemain akan dilakukan setelah managers metting pada 27 Januari mendatang. Jika pembicaraan dengan pemain sudah, nego kita gampang,” tandasnya.
Laskar Sambernyawa selama ini memang belum memiliki pemain asing di lini depan. Pemain asing yang sudah masuk dalam daftar rekomendasi baru Marcelo Cirelli, bek asal Argentina. Pada barisan depan masih mengandalkan pemain lokal seperti Ferry Anto dan Yanuar Ruspuspito.
Selain Marcelo Cirelli, ada juga Diego Santos yang kemarin sudah mengikuti seleksi. Santos sempat dipulangkan, karena dinilai terlalu temperamental saat diturunkan dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Namun, akhirnya gelandang asal Brasil itu masih diberi kesempatan kedua untuk mengikuti seleksi.
Manajer karteker Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan, untuk Santos tetap akan dipantau performanya lagi. Adapun untuk Kwateh, yang bersangkutan datang sendiri untuk mencoba ikut seleksi. Karena sampai sejauh ini, mantan striker Persepar Palangkaraya itu belum mendapatkan klub.
''Kita lagi memang nyari striker, kebetulan Kwateh belum punya klub, dia berminat ke Solo,” ungkap Totok Supriyanto, Selasa (21/1).
Menurut Totok, pada barisan depan tidak harus diperkuat satu pemain asing. Para pemain lokal yang ada saat ini tetap menjadi peluang menjadi pemain inti jika memang performanya bagus. Karena itu pihaknya tidak akan terlalu mengandalkan legiun asing. ''Di depan ada banyak, kita cari yang terbaik saja,” jelasnya diplomatis.
Sementara itu, manajemen sementara Persis Solo dalam minggu-minggu ini tetap akan mengandekan pertemuan dengan para pemain Persis yang telah mendapat rekomendasi dari Pelatih Widyantoro. Pembicaraan akan dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antara pemain sebelum resmi di ikat kontrak.
Totok menambahkan, penyamaan persepsi ini sangat penting antara pemain dan manajemen, agar semuanya bisa mengerti atas keadaan riil tim. ''Kami akan bicara dengan pemain,terkait kondisi keuangan Persis dan mengenai sponsor. Jangan sampai para pemain nanti berpikir, ingin bermain Solo dengan gaji yang tinggi karena memiliki budget yang besar, padahal tidak demikian,” jelasnya.
Menurut dia, pembicaraan awal perlu dilakukan sebelum adanya nego dalam penandatangaan kontrak pemain. Pihaknya tidak akan melakukan kontrak pemain setelah ada kejelasan terkait dengan pelaksanaan kompetisi. ''Kontrak pemain akan dilakukan setelah managers metting pada 27 Januari mendatang. Jika pembicaraan dengan pemain sudah, nego kita gampang,” tandasnya.
(aww)