Persiapan Persebaya berantakan gara-gara lapangan
A
A
A
Sindonews.com - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) semakin dekat. Namun, persiapan Persebaya ISL bukan membaik. Sebaliknya, persiapan Bajul Ijo amburadul karena keterbatasan lapangan.
Jadwal uji coba lawan Persida Sidoarjo, Kamis (23/1), sore batal. Pasalnya, lapangan Stadion Jenggolo digunakan tempat berlatih tim Deltras U-21. "Tadi pagi kita baru mendapat kabar bahwa uji coba batal. Katanya lapangan digunakan tim Deltras U-21," ujar Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali.
Kabar berembus, kegagalan Persebaya berujicoba di Sidoarjo ditengarai karena ada kekhawatiran faktor keamanan. Ketika dikonfirmasi, Amran enggan berkomentar. "Saya tidak tahu kalau masalah itu,"ucap pria yang sudah dua musim ada di internal manajemen Persebaya ini.
Kegagalan laga uji coba melawan Persida bukan yang pertama. Sebab, sebelumnya tim asuhan Rahmad Darmawan juga batal uji tanding lawan klub Divisi Utama lainnya, Perseba Bangkalan. Sementara bagi Persida, kegagalan mereka beruji tanding dengan Persebaya merupakan yang kedua dalam sepekan.
Sebelumnya, Laskar Jenggolo, julukan Persida juga batal lawan tim Indonesia Super League (ISL) lainnya, Persela Lamongan. Bukan hanya program uji coba berantakan. Persebaya juga harus berpindah-pindah lapangan untuk berlatih.
Kamis pagi kemarin, Greg Nwokolo dkk. harus berlatih Lapangan Sier, Rungkut Industri. Sebab, Lapangan Naggala yang biasa digunakan berlatih disewa tim internal lain. Sehari sebelumnya, RD juga memilih berlatih di lapangan Futsal.
Keputusan diambil karena mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu mengeluhkan permukaan lapangan Nanggala maupun Jenggolo yang tidak rata. "Kita memang perlu berlatih di lapangan yang rata untuk mematangkan kerja sama maupun taktik di pertandingan. Maka lapangan futsal menjadi alternatif, " ucapnya.
Jadwal uji coba lawan Persida Sidoarjo, Kamis (23/1), sore batal. Pasalnya, lapangan Stadion Jenggolo digunakan tempat berlatih tim Deltras U-21. "Tadi pagi kita baru mendapat kabar bahwa uji coba batal. Katanya lapangan digunakan tim Deltras U-21," ujar Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali.
Kabar berembus, kegagalan Persebaya berujicoba di Sidoarjo ditengarai karena ada kekhawatiran faktor keamanan. Ketika dikonfirmasi, Amran enggan berkomentar. "Saya tidak tahu kalau masalah itu,"ucap pria yang sudah dua musim ada di internal manajemen Persebaya ini.
Kegagalan laga uji coba melawan Persida bukan yang pertama. Sebab, sebelumnya tim asuhan Rahmad Darmawan juga batal uji tanding lawan klub Divisi Utama lainnya, Perseba Bangkalan. Sementara bagi Persida, kegagalan mereka beruji tanding dengan Persebaya merupakan yang kedua dalam sepekan.
Sebelumnya, Laskar Jenggolo, julukan Persida juga batal lawan tim Indonesia Super League (ISL) lainnya, Persela Lamongan. Bukan hanya program uji coba berantakan. Persebaya juga harus berpindah-pindah lapangan untuk berlatih.
Kamis pagi kemarin, Greg Nwokolo dkk. harus berlatih Lapangan Sier, Rungkut Industri. Sebab, Lapangan Naggala yang biasa digunakan berlatih disewa tim internal lain. Sehari sebelumnya, RD juga memilih berlatih di lapangan Futsal.
Keputusan diambil karena mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu mengeluhkan permukaan lapangan Nanggala maupun Jenggolo yang tidak rata. "Kita memang perlu berlatih di lapangan yang rata untuk mematangkan kerja sama maupun taktik di pertandingan. Maka lapangan futsal menjadi alternatif, " ucapnya.
(aww)