VO2 max dua pemain PSMS tertinggi

Sindonews.com - Tes VO2 max para pemain PSMS Medan dilakukan di lapangan Jasdam Gaperta, Medan, Kamis (23/1). Hasilnya, Anto Ritonga dan Luis Irsandi menunjukkan hasil sesuai dengan standar yang ditetapkan pelatih Edi Syahputra.

Anto Ritonga, eks defender PSMS LPIS musim itu berhasil meraih nilai tertinggi disusul Luis Irsandi. Pengujian VO2 max dengan berlari mengelilingi lapangan sepak bola dilakukan dalam tempo 15 menit.

"Hasil Anto Ritonga itu yang tertinggi, dia mencapai 3.720 meter. Jika dihitung VO2 max nya mencapai 51,70. Sedangkan Luis Irsandi jarak tempuhnya 3.550 meter dengan nilai VO2 max mencapai 51,70," ungkapnya didampingi Asisten Suharto AD.

VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.

Edi mengatakan, secara umum menilik hasil VO2 max pemain, sebagian besar belum mencapai standar. Dia menilai seharusnya standard minimal VO2 max yang dimilik pemain sebelum mengikuti kompetisi bergulir adalah 50.

Namun dia masih bisa mentoleransi hasil VO2 max yang didapatkan pemain pada saat ini. Edi mengatakan bahwa hal tersebut juga akan menjadi catatan penting buatnya sebelum kompetisi bergulir. Gaya khas PSMS itu sepak bola rap-rap yang membutuhkan energi yang besar. Kalau VO2max rendah, sulit untuk merealisasikan hal tersebut,"

Uji VO2 max diikuti oleh seluruh pemain minus Zulkarnain. Edi mengatakan bahwa Zulkarnain sudah memberi konfirmasi mengenai ketidakhadirannya. Dalam tes tersebut juga tampak Romy Agustiawan yang sebelumnya dikabarkan tinggal negosiasi kontrak di Persepar. "Zul nanti dilakukan tes VO2 max khusus. Dia permisi tidak bisa hadir, karena kondisi belum fit," pungkasnya.